Nasional

IPPNU Jawa Barat Bahas Pentingnya Pendewasaan Usia Perkawinan 

Rabu, 24 Februari 2021 | 11:45 WIB

IPPNU Jawa Barat Bahas Pentingnya Pendewasaan Usia Perkawinan 

Ketua IPPNU Jawa Barat, Siti Latifah (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat membahas pentingnya pendewasaan usia pernikahan (PUP) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dan Nikah Institute, Selasa (23/2). Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diikuti ratusan peserta. 

Ketua IPPNU Jawa Barat, Siti Latifah mengatakan, usia pernikahan laki-laki dan perempuan merupakan salah satu faktor yang menentukan kesiapan remaja dalam membangun kehidupan keluarga guna terhindar dari masalah pernikahan di usia dini.

“Jangan sampai para remaja mendapat masalah dalam keluarga karena usia dan cara berpikir mereka yang belum matang,” ujar Puput, sapaan akrabnya.

Menurut Puput, banyak remaja yang tidak menyadari konsekuensi dan risiko yang akan mereka hadapi ketika menikah di usia belasan tahun. Remaja yang menikah di bawah umur 20 tahun berisiko kehilangan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Idealnya generasi muda mempersiapkan kehidupan sejak awal. Karena, menikah dan berumah tangga butuh ilmu dan persiapan yang matang, bukan sekadar kesiapan finansial, tapi harus siap fisik, mental, dan dibekali pengetahuan dan life skill yang cukup agar ketika menikah nanti siap menjalankan peran dan tugasnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menjelaskan, pendewasaan usia pernikahan perlu disosialisasikan secara konsisten agar tidak terjadi pernikahan dini bagi remaja.

“Ini yang perlu kita hindari bersama, belum matang secara berfikir hanya rentan mendatangkan konflik secara pribadi maupun konflik dalam rumah tangga. Jika dibudayakan, hak tumbuh anak dalam berpendidikan akan terampas,” jelas Puput.

Lebih lanjut, Puput berharap, kegiatan ini mampu mendorong generasi muda serta seluruh lapisan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran akan bahaya menikah diusia dini.

“Semoga para generasi muda dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Tentunya, pernikahan usia ideal dapat menghindarkan kita terhadap peluang perceraian,” pungkasnya.

Pewarta: Renita
Editor: Abdullah Alawi