Demi Kemandirian, Gus Hasan Ajak Pengurus dan Nahdliyin Hidupi NU dengan Iuran

Kota Banjar, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah menegaskan bahwa ciri kemajuan organisasi adalah adanya kemandirian. Salah satu upaya untuk mencapai kemandirian adalah melalui iuran. Oleh karena itu, ia mengajak para pengurus dan Nahdliyin untuk menghidupi NU dengan iuran.

"Dengan mandiri maka akan kokoh. Semua jajaran pengurus harus melakukan urunan di setiap bulannya," katanya seusai melantik pengurus PCNU Kota Banjar di Banjar Convention Hall (BCH) Kota Banjar, Sabtu (8/8).

Dirinya juga menerangkan bahwa kewajiban iuran bukan berarti nominal yang harus diberikan kepada organisasi jumlahnya harus sama, tapi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pengurus.

"Jangan melihat nominalnya, kami juga melakukan iuran," terangnya.

Selanjutnya, disampaikan oleh kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini bahwa dalam menjalankan tugas selama menjadi pengurus harus senantiasa menjaga sikap kepada seluruh masyarakat khususnya kepada Nahdliyin.

"Ber-NU harus beradab dan beretika," ucapnya.

Dirinya juga mendoakan kepada seluruh Pengurus yang telah dilantik, kelak akan memberikan keberkahan dan dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kota Banjar.

"Semoga menjadi duet yang dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kota Banjar," pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan PCNU Kota Banjar H Mujamil menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik panitia ataupun pihak lain di luar kepanitiaan yang telah membantu untuk suksesi acara. Sehingga kegiatan yang mengangkat tema Meneguhkan Komitmen Kebangsaan, Merawat Tradisi dan Menjaga NKRI dapat terlaksana dengan lancar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung untuk kesuksesan acara pelantikan PCNU Kota Banjar," pungkasnya.

Pelantikan PCNU Kota Banjar dihadiri oleh Walikota Banjar beserta jajaran, Ketua DPRD Kota Banjar beserta jajaran, Kapolsek Kota Banjar beserta jajaran, tamu undangan danseluruh badan otonom NU di Kota Banjar. 

Pewarta: Wahyu Akanam
Editor: Abdullah Alawi