IPNU-IPPNU Kota Banjar Gelar Rihlah Napak Tilas ke Makam Para Pendiri Organisasi

Kota Banjar, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar menggelar rihlah napak tilas ke sejumlah makam tokoh pendiri dan ulama bersejarah, pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 134 peserta dengan menggunakan dua unit bus dan satu mobil elf.

 

Rihlah ini menjadi ajang refleksi spiritual dan sejarah dalam mengenang perjuangan para pendiri organisasi. Kegiatan ziarah ini dipimpin oleh Gus Husni, putra dari almarhum KH Munawwir Abdurrohim.

 

Perjalanan dimulai dari dua lokasi di Kota Banjar, yaitu makam KH Abdurrohim di Citangkolo yang dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, serta makam Syekh Sanusi di Langensari. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bantul, Yogyakarta.

 

Di Bantul, peserta berziarah ke makam Syekh Bela Belu, KH. Ahmad Munawwir di Karapyak, serta makam KH. Tolhah Mansur, pendiri IPNU. Ziarah ke makam para tokoh ini menjadi momen penting bagi kader IPNU dan IPPNU untuk meneladani semangat perjuangan dan dedikasi mereka dalam membangun organisasi.

 

Rihlah juga dilanjutkan ke makam KH. Nur Iman dan makam Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh, pendiri IPPNU. Sosok Nyai Umroh Mahfudzoh dikenal sebagai tokoh perempuan yang membawa pesan kuat tentang pentingnya peran perempuan dalam pendidikan dan organisasi, menentang pandangan sempit tentang perempuan yang hanya terbatas pada urusan domestik.

 

Sebagai penutup, rombongan mengunjungi kawasan Malioboro di Kota Yogyakarta yang menjadi simbol keberagaman budaya dan identitas kota tersebut.

 

Kegiatan ini menjadi rihlah napak tilas pertama yang diselenggarakan oleh PC IPNU-IPPNU Kota Banjar. Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat juang para anggota dalam melanjutkan cita-cita pendiri IPNU dan IPPNU.

 

"Rihlah ini bukan hanya perjalanan ziarah, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendiri organisasi. Kami berharap semangat tersebut terus hidup dalam diri setiap kader untuk membangun generasi muda yang berilmu, beriman, dan berdedikasi terhadap kemajuan bangsa," ujarnya.