Dihadiri Wakil Walikota, Konfercab ke-VI PCNU Kota Banjar Resmi Dibuka

Kota Banjar, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VI yang bertempat di Gedung Kantor PCNU Kota Banjar pada Selasa (25/2/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Ai Rahmayanti, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Muin Abdurrahim, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Sekretaris PWNU Jawa Barat KH Aceng Amrullah, Ketua PCNU Kabupaten Ciamis KH Arief Ismail Chowas, Pejabat Rais Syuriah sekaligus Wakil Walikota Banjar KH Supriana, Kemenag Kota Banjar, Kalapas, Kepala KPA, Forkopimda, dan pengurus NU se-Kota Banjar mulai dari PCNU, MWCNU hingga Ranting NU termasuk banom dan lembaganya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Kota Banjar KH Rodli Al Farizi bersyukur bisa menggelar kegiatan Konfercab di Kantor PCNU Kota Banjar yang masih dalam masa pembangunan.

"Alhamdulillah, ini dua bulan bangun lantai dua. Karena tujuannya untuk khidmah kepada NU, maka tempat ini untuk acara konfercab," jelasnya.

Kiai Rodli juga menyebutkan bahwa ditempat tersebut juga pernah diselenggarakan pertama kali HSN 2024 tingkat Kota Banjar, termasuk sejumlah kerjasama baik dengan pemkot maupun kemenag.

"Yang paling penting adalah mengembangkan Ahlussunnah wal Jamaah ditingkat madrasah dan sekolahan, karena sangat minim untuk menambahkan wawasan anak-anak kita di tingkat sekolahan.

Kiai Rodli berharap, perjalanan konfercab ini dimudahkan oleh Allah dan segala upaya yang diberikan oleh panitia mudah-mudahan menjadi amal yang sholeh yang diterima oleh Allah SWT.​​​​​​

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad bersyukur pihaknya bisa menghadiri Konfercab ke-VI PCNU Kota Banjar. Ia menjelaskan, ada tiga yang harus di bahas dalam Konfercab kali ini yaitu: Pertama, evaluasi baik program yang sudah maupun yang belum dilaksanakan, kedua menyusun program kerja, dan ketiga pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah.

"Tentu, NU tetap berpedoman pada Al-Muhafadzoh Alal Qodiimisshoolih, Wal Akhdu Bil Jadiidil Ashlah. Dinamika boleh, akan tetapi jaga kondusifitas di Kota Banjar," tandasnya.