Ketika Ratusan Banser Antusias Kawal Haul ke-32 KH R Moch Burhan Margasari
Kamis, 18 Mei 2023 | 15:00 WIB
Agung Gumelar
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Semangat berkhidmah untuk para kiai dan ulama ditunjukkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat turut mengawal jalannya kegiatan peringatan ke 32 KH R Moch Burhan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung pada Rabu (17/5/2023).
Tak kurang dari 200 anggota pasukan Banser Kota Bandung ikut terjun untuk mengatur jalannya acara Haul ke-32 KH R Moch Burhan agar tetap aman dan kondusif.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Kota Bandung, Wawan Setiawan mengatakan, anggota Banser Kota Bandung sangat antusias untuk mengawal, menyambut dan memastikan acara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.
“Kita sangat antusias untuk mengawal kedatangan para kiai, mereka ingin memberikan pengawalan dan rasa aman baik ketika para kiai ini menuju lokasi acara ataupun setelahnya, dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Wawan mengungkapkan, anggota Banser ini diberi tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing. “Di sini kami ada yang bertugas untuk membantu menjaga tempat parkir, menjaga aset, menjaga lalu lintas, dan terutama pengawalan untuk para kiai,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Wawan juga mengatakan bahwa para anggota Banser ini sudah siap sedia mulai dari persiapan acara. “Mulai dari persiapan mengikuti rapat-rapat, bikin panggung, dan hari ini adalah hari ketiga dari persiapan akhir. Alhamdulillah jamaah sangat luar biasa dan ini diperkirakan 4000 jamaah hadir di tempat ini,” pungkasnya.
Profil Singkat KH R Moch Burhan
KH R Moch Burhan merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren di Cijawura yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Margasari Cijawura yang didirakan pada tahun 1930. Ia merupakan tokoh ulama yang sangat disegani oleh masyarakat Cijawura sekaligus menjadi menantu dari H. Abdussyukur.
Melalui pesantrennya inilah KH R Moch Burhan menjalankan dakwahnya untuk membimbing para santri dan masyarakat sekitar yang pada saat itu masih minim dalam menguasai agama Islam sehingga beliau melakukan dakwah di Cijawura dengan cara perilaku dan perbuatan yang dapat dilihat dan dicontoh oleh masyarakat awam.
KH R Moch Burhan juga seorang pengembara pencari ilmu, ia tercatat pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Keresek, Garut selama 4 tahun. Kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung. Setelah itu, KH R Moch Burhan melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Gentur, Cianjur dan sempat memperdalam ilmu falaq ke KH Satibi.
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
5
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua