Tingkatkan Melek Literasi, RMB UIN Siber Cirebon Gelar Kelas Menulis Kontra Narasi Ekstremisme
Kamis, 29 Mei 2025 | 15:03 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan Subdirektorat Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri menggelar Kelas Menulis Literasi Keagamaan Perspektif Moderasi Beragama, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini menghadirkan Tim Cyber Patrol Densus 88 AT Polri, yaitu Anam, Fahmi, Makmur, dan Aliviqo.
Sebanyak 40 peserta terpilih dari kalangan dosen dan mahasiswa lintas kampus mengikuti kelas ini setelah melalui seleksi karya tulis. Kegiatan berlangsung di Gedung Siber lantai 7 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Siber Cirebon, Muhammad Maimun, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi menulis kontra narasi ekstremisme. Menurutnya, tantangan pengarusutamaan moderasi beragama semakin kompleks di era digital.
“Kelas menulis kontra narasi ekstremisme menjadi modal penting dalam menghadapi isu transformasi digital dan digitalisasi dakwah. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola kontra narasi yang tepat dan sesuai sasaran,” ujar Maimun.
Salah satu narasumber, Aliviqo, memaparkan strategi dalam menghadapi propaganda ekstremisme berbasis logical fallacy. Ia menekankan pentingnya berpikir kritis dan penggunaan fakta objektif dalam menyusun narasi tandingan.
“Propaganda berbasis logical fallacy harus dihadapi dengan berpikir kritis, memeriksa sumber, meminta bukti, berdiskusi dengan pihak yang berbeda pandangan, serta mengelola emosi. Gunakan pula fakta objektif dan dalil yang tepat untuk melawan narasi ekstremisme,” jelasnya.
Sementara itu, Fahmi dari Tim Desain Konten Kontra Narasi Densus 88 AT Polri, memperkenalkan berbagai perangkat media dan desain konten yang dapat digunakan oleh peserta, termasuk pemanfaatan aplikasi Canva.
“Konten kontra narasi terhadap intoleransi, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme dapat dikembangkan menggunakan Canva karena menyediakan beragam layout dan fitur kecerdasan buatan (AI) yang menarik, terutama bagi pemula,” ujar Fahmi.
Tim lainnya, Khoirul Anam, mengajak peserta untuk menganalisis konten kontra narasi dan berlatih menyusun narasi alternatif yang moderat. Ia menekankan pentingnya penguasaan Bahasa Indonesia yang baik dalam praktik ini.
“Dalam latihan membuat kontra narasi, diperlukan kemampuan dasar berbahasa yang baik agar konten dapat dianalisis secara rasional, tidak menyerang pribadi, dan fokus pada isu atau tema,” tegas Anam.
Keberadaan ruang digital menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, RMB UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen memberikan kontribusi nyata melalui kelas menulis kontra narasi ekstremisme, guna menciptakan ruang digital yang mendukung budaya agama yang moderat.
Kontributor: Hamid
Terpopuler
1
Amalan 10 Hari Pertama dan 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
2
Kunjungi ITB, PWNU Jabar Bahas Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan bagi Santri
3
Ansor Depok Dukung Camat Non-Muslim Pertama, Christine Desima: Simbol Toleransi Kota Depok
4
KH Amin Said Husni Ingatkan Pengurus NU Harus Betul-Betul Mengurus dan Bukan Sekadar Hadir di Rapat
5
Khutbah Jumat Singkat: Tujuh Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir
6
PCNU Cianjur Terima Kunjungan BRI: Bahas Penguatan Ekonomi dan Program Sosial
Terkini
Lihat Semua