Pemuda Babadan dan Alumni Santri Sepakat Bentuk HISAB
Indramayu, NU Online Jabar
Para pemuda karang taruna dan alumni santri di Kecamatan Babadan Kabupaten Indramayu bersepakat untuk membentuk himpunan yang dinamakan HISAB (Himpunan Santri dan Pemuda Babadan (HISAB).
Himpunan ini berawal dari inisiatif para alumni santri di Kecamatan Babadan yang ingin mempersatukan para santri-santri lainnya yang ada di Desa Tenajar Kidul, Tenajar Tengah dan Tenajar Lor.
Selain itu, himpunan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni santri bersama dengan pemuda dan masyarakat setempat.
Mereka kemudian membentuk struktur kepengurusan dan mengadakan rapat kerja perdana untuk membentuk program kerja, di mana Tadarus Al-Quran dan Berbagi Takjil adalah agenda terdekat mereka sekaligus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Dewan Harian HISAB syafiq berharap kepengurusan HISAB ini bisa aktif merumuskan program kerja yang akan diusulkan serta menyukseskan setiap program yang telah disetujui bersama.
“Jadi saya harap untuk semua pengurus dan anggota Hisab membantu untuk mempersiapkan program kerja 5 tahun ke depan,” katanya.
Sahabat syafiq juga mengharapkan dengan adanya program kerja yang sudah tertata rapi tersebut bisa disikapi dengan bijaksana oleh seluruh kepenguran dan seluruh anggota HISAB.
“Jadi kegiatan itu sudah tertata rapi, terencana dan seterusnya itu ada planning kegiatan sehingga jika ada kegiatan-kegiatan lain bisa dikondisikan dan disesuaikan, jadi harapannya memang rencana itu agar sahabat-sahabat seluruh anggota sudah bisa, sudah mampu memprediksi untuk melonggarkan waktunya pada tanggal-tanggal kegiatan tersebut,” ujarnya.
Syafiq mengajak seluruh anggota untuk meneguhkan niat dalam berhidmah di HISAB.
Rapat berjalan dengan lancar yang menghasilkan beberapa program unggulan di antaranya mensukseskan kegiatan Tadarus Al-Quran selama bulan Ramadhan.
Hadir dalam kegiatan rapat Pembina HISAB Tenajar Kidul KH M. Djamaluddin, Pembina HISAB Tenajar Lor ustadz Waros beserta para pengurus HISAB lainnya.
Pewarta: Muhammad Hayyan
Editor: Agung Gumelar
