Depok

Malam Abug di Kampung Cipayung: Tradisi Warisan Leluhur Sambut Lailatul Qadar

Kamis, 27 Maret 2025 | 11:10 WIB

Malam Abug di Kampung Cipayung: Tradisi Warisan Leluhur Sambut Lailatul Qadar

Malam Abug di Kampung Cipayung: Tradisi Warisan Leluhur Sambut Lailatul Qadar. (Foto: NU Onlin Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Warga Kampung Cipayung kembali menggelar tradisi Malam Abug, sebuah ritual khas yang dilakukan pada malam-malam ganjil di akhir Ramadhan. Tahun ini, acara yang berlangsung di Masjid Darul Iman, RW 21, Kelurahan Abadijaya, digelar bertepatan dengan 26 Ramadhan 1446 H.


Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PRNU Kelurahan Abadijaya, Karang Taruna Berkibar RW 21, dan DKM Masjid Darul Iman.

 

Malam Abug tidak sekadar menjadi ajang berkumpul, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan dan nilai spiritual. Tradisi ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembagian kue Abug—kue tradisional berbahan tepung beras ketan dengan isian gula merah dan kelapa, dibungkus daun pisang. Kue ini disajikan sebagai simbol keberkahan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

 

Acara juga dimeriahkan dengan Tahlil dan I’tikaf, sebagai bentuk persiapan menyambut malam Lailatul Qadar. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat turut hadir, di antaranya Ketua MWC NU Kecamatan Sukmajaya, Ustaz Ahmad Fachruddin; Ketua DKM Masjid Darul Iman, Ustaz Fahrurozi; serta Ketua PRNU Abadijaya, Ustaz Ahmad Suryadi.

 

Dalam sambutannya, Ustaz Ahmad Suryadi menekankan bahwa Malam Abug bukan sekadar ritual turun-temurun, melainkan juga sarana memperkuat identitas masyarakat Kampung Cipayung dalam memegang teguh nilai-nilai Islam dan budaya leluhur.

 

"Kegiatan ini bertujuan menyambut malam Lailatul Qadar dengan penuh sukacita. Selain itu, tradisi ini juga menjadi simbol keteguhan masyarakat Kampung Cipayung dalam menjaga kearifan lokal dan semangat kebersamaan," ujarnya, Rabu (26/3/2025).

 

Ia menambahkan bahwa Ramadhan adalah momen penuh berkah yang patut dirayakan dengan ibadah dan kebersamaan. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan tradisi seperti Malam Abug menjadi bagian dari semangat dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

 

Kontributor: Habil Aulia Mufa