• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

UPZISNU Sliyeg Gandeng Sejumlah Jamiyyah Kampung Kumpulkan Dana untuk Yatim dan Dhuafa

UPZISNU Sliyeg Gandeng Sejumlah Jamiyyah Kampung Kumpulkan Dana untuk Yatim dan Dhuafa
UPZISNU Sliyeg bekerja sama dengan sejumlah jamiyah menyantuni para dhuafa (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)
UPZISNU Sliyeg bekerja sama dengan sejumlah jamiyah menyantuni para dhuafa (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)

Indramayu, NU Online Jabar
MWCNU Kecamatan Sliyeg melalui UPZISNU bekerja sama dengan jamiyyah-jamiyyah di kampung-kampung untuk menggalang dana, kemudian disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. UPZISNU Sliyeg meng-SK-kan struktur jamiyyah, kemudian melantik kepengurusnya. Pada saat dilantik pengurus jamiyyah diberikan penghargaan telah berkontribusi bagi dakwah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Cara ini terbukti efektif mendongkrak kesemangatan pengurus jamiyyah dalam menggalang dana lewat UPZISNU Kecamatan Sliyeg. Bulan pertama saja gerakan kita ini bisa menghimpun dana 9 juta lebih,” ungkap Ketua MWCNU Sliyeg Hasanudin.

UPZISNU Sliyeg terus bersinergi dengan jam'iyyah-jamiyyah dalam rangka memperkenalkan lebih dalam lagi kepdaa masyarakat luas tentang apa itu Nahdlatul Ulama baik dalam pergerakan struktural maupun kultural. 

“Dalam momentum Ramadhan ini UPZISNU Sliyeg mengambil hati masyarakat dengan cara santunan yatim dan dhuafa dengan tema Memuliakan Yatim dan Mencintai  Fakir Miskin,” kata Ketua UPZISNU Sliyeg Kamis. 

Hasanudin dalam ceramah kultumnya di acara tersebut mengenalkan lebih dalam lagi bagaimana cara memompa semangat ke-NU-an di hati masyarakat di desa desa yang berada di kecamatan Sliyeg. 

Menurut dia, jika NU tertancap di hati masyarakat, maka mereka akan mempunyai jiwa agamis dan cinta tanah air yang dihiasi dengan ahlakul karimah.

Pewarta: Yahya Ansori
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru