• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Symposium Nasional MATAN: Teknologi Tidak Bisa Gantikan Spiritual

Symposium Nasional MATAN: Teknologi Tidak Bisa Gantikan Spiritual
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (MATAN) menggelar acara Symposium Nasiona
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (MATAN) menggelar acara Symposium Nasiona

Lampung, NU Online Jabar
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (MATAN) menggelar acara Symposium Nasional dengan tema  "Revolusi Industrial, Society 5.0, dan Tasawwuf: Positioning MATAN Jelang 100 Tahun NU" di Pondok Pesantren Darul Amal Metro Lampung, Rabu (22/12) malam.

 

Kiai Nafi mengatakan dalam revolusi industrial, Society 5.0 meskipun teknologi sangat canggih tetap tidak akan bisa menggantikan spiritual.

 

“Teknologi itu tidak bisa menggantikan spiritual, jadi disinilah peran pentingnya MATAN,” katanya.

 

Hal yang selaras juga disampaikan oleh Plt Ketua Umum MATAN Gus Hasan Chabibie, revolusi industrial society 5.0 adalah antiklimaks kita menjadi budaknya teknologi.

 

“Titik jenuh mengalami krisis spiritual yang menyebabkan bunuh diri itu telah terjadi di negara maju,” jelasnya.

 

Kemudian ia menambahkan dengan sebuah pertanyaan terkait teknologi dan tarekat.

 

“Apa iya dunia Pesantren khususnya pegiat tarekat bisa berpelukan mesra dengan teknologi?”, paparnya.

 

Lebih lanjut, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)mengungkapkan, tema symposium MATAN sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden dan Rais Aam dalam sambutan pembukaan muktamar ke-34 NU.

 

“Tema ini tidak disangka sama apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi dan KH. Miftcahul Akhyar,” ungkapnya.

 

Editor: Abdul Manap


Editor:

Daerah Terbaru