• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Saat Cucu Mbah Kiai Mansyur Panyingkiran Diangkat Jadi Ketua SDM di LAZISNU Jabar

Saat Cucu Mbah Kiai Mansyur Panyingkiran Diangkat Jadi Ketua SDM di LAZISNU Jabar
Saat Cucu Mbah Kiai Mansyur Panyingkiran Diangkat Jadi Ketua SDM di LAZISNU Jabar. (Foto: Tata Irawan).
Saat Cucu Mbah Kiai Mansyur Panyingkiran Diangkat Jadi Ketua SDM di LAZISNU Jabar. (Foto: Tata Irawan).

Bandung, NU Online Jabar
Cucu dari ulama kharismatik Mbah kiai Mansyur Panyingkiran yang mempunyai kebiasaan bersilaturahmi dengan ulama sepuh. Itu bagian sekelumit tentang sosok Roni Syahroni yang saat ini diangkat menjadi ketua bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat 2021 -2026.


“Bangga pastinya karena hanya satu-satunya orang Majalengka yang masuk pengurus wilayah LAZISNU Jawa barat,”saat diminta keterangan oleh jabar.nu.or.id melalui pesan singkat whatshapp pada hari Kamis (10/03).


Laki-laki berasal dari kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka ini menilai, amanah ini cukup berat akan tetapi tetap dijalani karena dengan cara ini bisa mengamalkan ilmu-ilmu tentang ekonomi maupun keumatan.


“Sebenarnya amanah ini cukup berat hanya saja dibuat santai karena ditempatkan dimanapun saja, di NU harus siap. Selain itu juga untuk mengamalkan keilmuan yang sudah didapatkan di dunia Pesantren,perguruan tinggi maupun organisasi “terangnya yang juga selaku ketua Yayasan Pesantren Bani Ali Mansyur Kecamatan Panyingkiran kabupaten Majalengka.


Dalam kesempatan yang sama, Roni juga mengungkapkan, sesuai arahan dari PWNU dan juga Target di bidang SDM ini akan menghadirkan program-program dengan tujuan merubah pola fikir masyarakat yang sebelumnya mustahiq menjadi muzakki.


“Target kami di bidang SDM adalah terus melahirkan program-program dengan tujuan merubah pola kehidupan masyarakat yang sebelumnya mustahiq menjadi muzakki dengan merujuk pada kaidah filantropi yakni masyarakat yang mempunyai sifat kedermawanan yang dilandasi nilai kasih sayang untuk peduli terhadap sesama,” pungkas Ketua DKM Masjid Nurul Muttaqien Desa Panyingkiran ini.


Pewarta: Tata Irawan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru