PAC ANSOR Kecamatan Sukabumi Bentuk Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN)
Ahad, 17 Januari 2021 | 18:00 WIB
Sukabumi, NU Online Jabar
Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukabumi membentuk Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) pada Minggu, 17/01/21 di salah salah satu balong milik Ketua Rijalul Ansor, H Bahrum, tepatnya di Kp. Kelapa Condong Desa Sudajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.
3000 benih ikan dengan 3 varian, Ikan Nila Ikan Mas dan Ikan Koi ditebar sebagai langkah awal. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar meningkatkan kreatifitas, inovasi dan ketrampilan kader agar denyut kaderisasi Ansor di Kecamatan Sukabumi semakin menguat.
Seperti yang disampaikan oleh H. Bahrum kepada NU Online Jabar, kelompok Ini dibentuk sebagai upaya untuk membekali keterampilan kader GP ANSOR agar kreativitas dan inovasinya akan terus mendenyutkan kekuatan, karena kaderisasi harus terus terawat.
“Bilamana ada hasil dari budidaya ikan ini, kader-kader Ansor dan Banser dapat mengambil peran strategis dalam pengembangan ekonomi untuk mencapai kemandirian organisasi," ujar H Bahrum.
Ketua POKDAKAN, Dasep Ino mengatakan bahwa membangun kader kompetitif itu tidaklah mudah, perlu desain kaderisasi yang serius dan tertata secara sistemik.
"Agar kita ini mampu berkompetisi ya harus berkompetensi. Salah satunya dengan melatih diri soal ekonomi,” ucapnya.
“Dengan tidak mengurangi pengkhidmatan, semoga semua kader PAC Ansor Kecamatan Sukabumi dapat senantiasa belajar secara serius dalam pengembangan budidaya ikan ini sehingga keberadaan organisasi akan dirasakan lebih bermakna bagi seluruh Kader," tegasnya.
Di kesempatan yang sama Sekretaris PAC Ansor Kecamatan Sukabumi, Andi, menyampaikan bahwa menjalankan kaderisasi merupakan amanat organisasi.
“Tentu kami sebagai pengurus tidak mau proses kaderisasi terhenti hanya sampai pada rekrutmen. Potensi setiap kader menjadi aset penting. Harus tercipta dan terjaga,” ujarnya.
POKDAKAN yang di Bentuk ini, menurut Andi, dipandang cukup strategis sebagai ruang implementasi keilmuan yang langsung hadir di tengah-tengah masyarakat karena secara kebetulan lokasi yang digunakan berada di tengah masyarakat perkampungan.
“Semoga ke depan, keberadaan POKDAKAN akan menjadi ruang edukasi tidak hanya untuk kader Ansor dan Banser akan tetapi di buka ruang seluas luasnya untuk khalayak umum, siapapun yang sama sama ingin belajar mendalami budidaya ikan ini," tutupnya.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhyiddin
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
4
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
5
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
6
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
Terkini
Lihat Semua