• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Nabi Muhammad SAW, Rule Model Moderasi Beragama Bagi Millenial

Nabi Muhammad SAW, Rule Model Moderasi Beragama Bagi Millenial
(Sumber Foto: Abdul Hakim Hasan).
(Sumber Foto: Abdul Hakim Hasan).

Bogor, NU Online Jabar
Sekretaris Umum Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bogor Barat, Kota Bogor Ustadz Mun'im mengungkapkan, Kanjeng Nabi Muhammad SAW merupakan rule model moderasi beragama bagi milenial. Hal tersebut disampaikan dalam acara kajian Shirah Nabawi yang diadakan oleh Remaja Mushola Al-Barokah Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Senin (15/11).

Ustadz Mun'im menjelaskan, sosok Nabi Muhammad SAW adalah model ideal sepanjang masa terlebih bagi mereka generasi millenial saat ini. Mereka sebagai agen estafet untuk menuju generasi yang toleran dan menciptakan kerukunan di masyarakat. Dengan pengetahuan utuh terkait values mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW akan mudah membentuk karakter pada generasi millenial.

Bahkan, penanaman yang intens bagi mereka akan menciptakan lingkungan yang damai dan nyaman. 

"Patut diketahui bahwa Kanjeng Nabi Saw merupakan sosok idola ideal sepanjang masa. Menciptakan keharmonisan hidup dengan mereka walau tidak seakidah, tetapi itu bisa berjalan dengan penuh kedamaian sebagai core rahmatan lil alamin, penyejuk bagi alam raya menjadikan dunia penuh perdamaian," ucapnya.

Ustadz Mun’im menyebutkan dalam Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 107 bahwa Allah mengutus hambanya tidak lain untuk menjadi rahmat bagi semesta.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
 
Lanjutnya Ustadz Mun’im menyebut dalam hadis At-Tirmidzi bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW bersabda:

‏أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا 

Artinya: “Orang percaya yang paling lengkap dalam iman, adalah yang memiliki karakter terbaik.” (HR. At-Tirmidzi)

"Maka menjadi keharusan bagi kita untuk merealisasikan kerukunan, kenyamanan, kedamaian, di lingkungan masyarakat hendaklah uswah dan qudwan Kanjeng Nabi Saw menjadi core terbaik untuk generasi millenial dalam moderasi beragama,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ia juga mengungkapkan, generasi millenial saat ini terombang-ambing oleh derasnya tekhnologi, sehingga nilai-nilai karakter ketimuran mulai pudar, seperti keguyuban, saling sapa, menghormati perbedaan. Menurutnya, dengan memperkenalkan sosok Kanjeng Nabi, maka akan memahami istilah moderasi beragama untuk millenial. 

Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru