• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Kiai Oman Ajak Santri Disiplin 3M Waspadai Omicron

Kiai Oman Ajak Santri Disiplin 3M Waspadai Omicron
KH Oman Fathurrahman memberi nasihat kepada para santrinya. (Foto: NUJO/Mun'im)
KH Oman Fathurrahman memberi nasihat kepada para santrinya. (Foto: NUJO/Mun'im)

Depok, NU Online Jabar 
Perkembangan virus Covid-19 varian Omicron hingga kini masih terus diwaspadai. Hal ini berlaku bagi siapa saja dan tak terkecuali bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi dihimbau untuk terus tetap mematuhi protokol kesehatan. 


Menyikapi kondisi demikian harus membiasakan diri untuk selalu memakai masker bukan semata anjuran protokol kesehatan dari pemerintah saja, karena itu sudah menjadi kebutuhan. Menggunakan masker sewaktu berkegiatan di luar setidaknya dapat meminimalisir serta menyelamatkan diri dan juga orang lain. Tetap menjaga prokes dengan selalu mengamalkan disiplin 3M yaitu Membaca bismillah, Mencuci tangan pakai sabun, Memakai masker ke manapun bepergian. 


Islam amatlah mengedepankan kemaslahatan (kebaikan), dan bermasker adalah kebutuhan yang maslahatnya untuk semua. Dan jika ada sesuatu yang mudharat (keburukan) maka harus segera dihindari. Tidak bermasker maka bertendensi dapat mencelakan diri dan juga orang lain. 


Di depan para santri-santrinya, Pengasuh Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Kota Depok, KH Oman Fathurrahman menyampaikan bahwa menerapkan protokol kesehatan semata-mata sebagai ikhtiar untuk menjaga diri dan orang lain, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw: 


عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ سَعَدْ بْنِ سِنَانِ الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ قَالَ : لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ


Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan al-Khudri RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Tidak boleh melakukan perbuatan yang bisa membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain." (HR Ibnu Majah, No 2340 dan 2341).


"Jadikanlah masker sebagai kebutuhan bukan kewajiban, dan berdoa juga perlu, berikhtiyar untuk menjaga diri kita dan orang lain, tidak memberikan madhorot (keburukan/bahaya) baik diri maupun orang lain. Niatkan semua ini adalah ibadah kepada Allah Ta'ala," ujar Kiai Oman, Ahad (23/1). 


Pribadi yang disiplin, lanjutnya, akan membawa seseorang pada kesuksesan, dan sukses akan membawa kesehatan bagi dirinya. Ini juga berkaitan dengan keadaan hari ini, di mana protokol kesehatan sudah menjadi kebutuhan bersama.


"Saling mengingatkan dalam kebaikan menjadikan suasana pesantren kita akan lebih kondusif serta terhindar dari virus, tentunya dengan tetap memakai masker dan mengamalkan disiplin 3M serta menjaga imun dengan memakan-makanan yang bergizi yang telah disediakan di Pesantren," pungkasnya. 


Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru