KH Idad Istidad: NU Jabar Award Dorong PCNU untuk Tertib Dokumentasi
Ahad, 22 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Sumedang, NU Online Jabar
Ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH Idad Istidad mengatakan di mana-mana, khususnya di Jawa Barat, NU memiliki kelemahan dalam bidang dokumentasi. Termasuk di NU di Sumedang.
“Ini ada KH Cecep Zakaria, ayahnya, KH Abdul Karim, seumur hidup sampai meninggal adalah Bendahara PCNU, tapi mana dokumentasinya,” katanya menunjuk kiai di sampingnya saat menjamu Tim NU Jabar Award di rumah makan Cibingbin, Sumedang, Jumat (20/8).
Ayah Kiai Idad sendiri yaitu KH Ahmad Falah, juga merupakan seorang Ketua PCNU pada tahun 1950-an, tapi sampai hari ini dia tidak menemukan SK-nya.
“Ayah saya sebagai Ketua PCNU, saya tak melihat SK-nya. Hanya ada saksi pribadi yang masih hidup. Lalu KH Tatang Abdullah, SK kepengurusannya dimana? Ketuanya saja tidak ada, apalagi pengurus yang lain?” katanya.
Padahal, kata dia, dalam satu periode kepengurusan itu, NU melibatkan banyak orang. Ada syuriyah, mustasyar, tanfidizyah, belum kepengurusan lembaga dan badan otonom.
“Benar-benar kelemahan NU itu di bidang dokumentasi, tata kelola administrasi,” katanya. “Nah, NU Jabar Award itu adalah semangat untuk menatanya sehingga NU betul-betul solid dalam pendataan, data lembaga, aset, kepengurusan, semua tercatat, tertulis dan tersimpan,” jelasnya.
Dengan demikian, anak cucu kita generasi penerus NU selanjutnya bisa mengetahui sejarah tentang apa yang dilakukan leluhurnya.
“NU Jabar Award itu, bagi saya tidak hanya award-nya, tapi manfaat dokumentasi itu untuk anak cucu, “kakek saya pernah ketua PCNU,” katanya sambil tertawa. “Ini kelemahan, anggota besar, anggota banyak, administrasi tidak rapi,” katanya.
Sebagai Ketua PCNU Sumedang, dia mendorong seluruh pengurus untuk bahu-membahu, bekerja sama untuk mensukseskan program tersebut.
“Saya tidak menargetkan apa-apa, yang penting bekerja dulu, bekerja, kerja, kerja,” tegasnya ketika ditanya target di NU Jabar Award 2021 ini.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
2
Doa Perjalanan Pulang Usai Menunaikan Ibadah Haji
3
Dari Hafal Alfiyah hingga Mendirikan Pesantren Cipasung, Keteladanan Abah Ruhiat Diharapkan Jadi Inspirasi
4
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
5
Jelang Konkoorcab XXI, PMII Jabar Gelar Pengambilan Nomor Urut hingga Pemaparan Visi-Misi Kandidat
6
Innalilahi, Pengasuh Pesantren Al-Huda Garut Hj Euis Paridah Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua