• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Ketua GP Ansor Kota Sukabumi: Heteroginitas dan Religiusitas Jadi Modal Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

Ketua GP Ansor Kota Sukabumi: Heteroginitas dan Religiusitas Jadi Modal Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama
Ketua GP Ansor Kota Sukabumi, Sudar Fauzi. (Foto: Amus Mustaqim).
Ketua GP Ansor Kota Sukabumi, Sudar Fauzi. (Foto: Amus Mustaqim).

Sukabumi, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sukabumi Sudar Fauzi mengungkapkan,  Kota Sukabumi memiliki modal sosial yang penting dalam penguatan moderasi beragama, yaitu heteroginitas dan religiusitas masyarakatnya. Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada acara Workshop Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan di Hotel Horizon Kota Sukabumi, Rabu (22/09).

"Kota Sukabumi itu memiliki modal sosial yang penting dalam penguatan moderasi beragama, yaitu keberagaman (heteroginitas) dan Keberagamaan (religiusitas) masyarakatnya. Demi memeperkuat itu semua maka, agenda ini kita hadirkan," ungkapnya.

Sudar menjelaskan, urusan kerukunan Ansor dan Banser berkomitmen sejak awal, contoh kongkritnya setiap momen hari penting agama lain Ansor dan Banser turut serta menghadirinya. Bahkan, Sudar mengajak seluruh Pengurus Ansor untuk menginisiasi Rumah Moderasi Beragama.

"Sejak awal kita komitmen, Ansor dan Banser turut menghadiri setiap penyelenggaraan hari penting agama lain tidak lain adalah untuk menjaga harmonisasi walaupun sekedar ikut Ngopi, kalau bisa kita bikin Rumah Moderasi Beragama tujuannya untuk memudahkan kita selaku warga yang berbeda berkumpul, saling menguatkan, melahirkan gagasan, dan merencanakan segala sesuatu yang baik untuk Kota Sukabumi," Jelas Sudar yang juga selaku Dosen di STISIP Syamsul 'Ulum Sukabumi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Sukabumi Ali Masykuri menyampaikan moderasi bergama merupakan cara pandang terkait proses memahami dan mengamalkan ajaran agama agar dalam pelaksanaannya  tetap pada jalur yang moderat 

"Moderasi dalam bergama adalah sebuah cara pandang terkait proses memahami dan mengamalkan ajaran agama agar dalam melaksanakannya dalam jalur yang moderat. Moderat disini dalam arti tidak berlebih-lebihan atau ekstrim. Jadi, yang dimoderasi disini cara beragamanya, bukan agamanya itu sendiri," terangnya

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan anggota Ansor dan Banser serta perwakilan dari masing-masing lintas agama diantaranya  Pemuda Katolik, Ikatan Pemuda Tionghoa, Komunitas Gereja, Pemuda Budhis, Pemuda Protestan, Karang Taruna Kota  Sukabumi, Forum Pemuda Lintas Iman (Fopulis), Polres Sukabumi Kota serta tamu undangan lainnya.

Diawali dengan pembukaan, Sambutan-sambutan, dilanjut Workshop dengan mengusung  Tema "Penguatan Moderasi Beragama Dalam Komitmen Berbangsa dan Bernegara" yang diisi oleh Perwakilan Kemenag Kota Sukabumi dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Barat Kang Deni Ahmad Haidar, dilaksanakan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan secara ketat.

Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru