HUT Ke-54, Kopri PMII Unsur Cianjur Gelar Dialog Interaktif
Cianjur, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati hari lahir Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) ke-54, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Suryakancana Cianjur menggelar dialog interaktif yang dihadiri 50 kader PMII dari berbagai Komisariat se-Kabupaten Cianjur, di Aula Gedung KNPI, Panembong, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/11) dengan tema Strategi Penguatan Millenialpreneur Ekonomi Digital pada Jiwa KOPRI.
Ketua pelaksana Ana Lutpi mengatakan, digelarnya dialog interaktif ini diharapkan mampu menjadikan Kopri Universitas Suryakencana dapat berdikari dan memberikan manfaat untuk agama, bangsa, dan negara. Menurutnya, sudah sepatutnya para kader Kopri bersyukur karena sampai saat ini Kopri masih eksis di Indoneisa khususnya di Kabupaten Cianjur.
"Acara ini adalah sebagai bentuk terima kasih untuk KOPRI serta PMII karena di usia yg ke-54 ini sudah sepatutnya di syukuri oleh seluruh KOPRI di Indonesia khususnya di kabupaten Cianjur, dengan harapan senantiasa mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah, bisa senantiasa mempererat silaturahim serta bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh KOPRI untuk ke depannya," ujarnya.
Sekretaris Umum PMII Cabang Kabupaten Cianjur, Ismat Nasrullah mengatakan bahwa saat ini perempuan belum sepenuhnya merdeka, karena dilihat dari lingkungan masih banyaknya perempuan yang termarjinalkan, misal dengan adanya pemerkosaan dan ketidakadilan gender.
"Untuk itu, harapannya Kopri Cianjur bisa menjadi wadah bagi perempuan-perempuan yang tidak diperhatikan di wilayah Cianjur," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Mabinkom PMII Unsur Cianjur, Apep menuturkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara perempuan menjadi penting untuk diperhatikan dan diberdayakan.
"Bentuk perhatian dapat diberikan dalam bidang pendidikan, wirausaha, atau memberikan kesempatan bagi perempuan dalam berpolitik dan di zaman sekarang ini kita sebagai masyarakat khususnya kaum milenial harus melek digital," katanya.
Apep mengapresiasi kepada panitia yang telah mengadakan acara Harlah dan dialog interaktif ini. Ia berharap ke depan regenerasi kader dapat menciptakan perempuan yang tangguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Narasumber pertama, Eliana Trisnawati, Ketua IPEMI Kabupaten Cianjur menjelaskan bahwasannya milenial harus mempunyai semangat lebih dalam menggali potensi diri. “Sebagai kaum milenial harus lebih semangat gali potensi diri dalam berwirausaha serta harus intens dalam mencari ilmu, kreatif serta yakin terhadap produk yg kita buat dan harus berusaha mengembangkan bakat dan produk kita,” katanya.
Kemudian dilanjutkan dengan narasumber kedua yaitu Winda Nurmaulida selaku Ketua terpilih KOPRI PKC PMII Jawa Barat tahun 2021-2023, ia menjelaskan bahwa peran perempuan di ranah publik harus terlebih dahulu melihat kualitas diri, ilmu yang harus matang serta kesiapan diri untuk terjun pada ranah tersebut.
"Harapan besarnya semoga KOPRI Unsur Cianjur lebih bermanfaat dan maju bersama," tutur Winda yang dimoderatori oleh Alma Sekretaris Umum PK PMII Unsur.
Setelah kegiatan itu selesai, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan perosesi pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol memperingati harlah Kopri ke-54 dan dilanjutkan dengan akustik "Bumi Memanggil" Ucan musisi dari Bandung.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Agung Gumelar
