• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Cetak Militansi Kader Aswaja An-Nahdliyah, PMII FIK Unisa Gelar Mapaba

Cetak Militansi Kader Aswaja An-Nahdliyah, PMII FIK Unisa Gelar Mapaba
Mapaba ke-4 PMII Rayon Fakultas Ilmu Keislaman Komisariat Unisa, Kuningan. (Foto: NUJO/Sri Melynda).
Mapaba ke-4 PMII Rayon Fakultas Ilmu Keislaman Komisariat Unisa, Kuningan. (Foto: NUJO/Sri Melynda).

Kuningan, NU Online Jabar
Puluhan mahasiswa mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) ke-4 yang digelar oleh Pengurus Rayon Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan selama dua hari, terhitung sejak Jumat-Minggu (19-21/11). Tema kegiatan tersebut yakni Membentuk kader militansi yang mengamalkan Aswaja An-Nahdliyyah.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Raihan menyampaikan, Mapaba sebagai jenjang kaderisasi formal pertama di PMII, dan pengenalan awal terhadap mahasiswa untuk mengenal PMII.

“Mapaba ini penting bagi mahasiswa yang ingin mengenal dan bergabung dengan PMII. Selain dari kaderisasi formal pertama, mapaba juga mejadi forum silaturrahim diantara seluruh kader PMII,” ujar Raihan.

Ia melanjutkan, dalam mapaba ini peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh acara dengan khidmat agar dapat selaras dengan tema yang diangkat. “Saya harap seluruh peserta Mapaba dapat mengikuti kegiatan acara dengan penuh khidmat supaya nanti bisa menjadi kader mu’taqid,” Tutupnya.

Ketua PMII Rayon Fakultas Ilmu Keislaman, Muhamad Romli menyampaikan, Mapaba adalah gerbang awal untuk berproses di PMII. Ia berharap, peserta bisa menjadi kader mu’taqid yang dapat meyakinkan diri. Dengan ber-PMII, potensi dan intelektualitas bisa lebih berkembang.

“Gerbang awal untuk berproses di PMII adalah mengikuti mapaba sampai tuntas dengan penuh khidmat, besar harapan adanya Mapaba ini para peserta bisa menjadi kader Mu’taqid yang mampu mengembangkan potensi diri dan meningkatkan intelektualitasnya.” ujar Romli.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Komisariat PMII Unisa, Muhammad Rojab mengungkapkan, berproses di PMII tidak cukup hanya mengikuti Mapaba saja. Menurutnya, pasca mengikuti proses mapaba dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sahabat-sahabat PMII lainnya.

"Berproses di PMII tidak hanya cukup dengan mengikuti Mapaba saja, harus bisa melanjutkan prosesnya pasca Mapaba. Ini adalah awal bagi sahabat-sahabat dalam berproses di PMII. Tetap jalin komunikasi dengan baik, ikuti kegiatan formal, informal maupun non formal yang diadakan oleh pengurus rayon atau seterusnya. Terus berproses dan tetap progres,” ujarnya.

Perlu diketahui, tema mapaba kali ini bertujuan untuk menanamkan nila-nilai Aswaja An-Nahdliyyah sebagai manhajul fikr wal harokah kepada anggota PMII. Selain itu, pembukaan Mapaba Rayon FIK diiringi hadroh dan lantunan sholawat dari Grup hadroh PMII Komisariat Unisa dengan nama “Al-Harokah Group”, serta simbolis pembukaan dengan memotong tumpeng sebagai salah satu wujud amaliyah NU yang membudaya dan terus dilestarikan oleh kader PMII Komisariat Unisa.

Pewarta: Dhimas Andika
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru