• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Daden Sukendar: Kader PMII Tidak Boleh Jumud

Daden Sukendar: Kader PMII Tidak Boleh Jumud
Ajengan Daden Sukendar seusai mengisi PKD PK PMII Syamsul Ulum Kota Sukabumi. (Foto: FB Daden Sukendar)
Ajengan Daden Sukendar seusai mengisi PKD PK PMII Syamsul Ulum Kota Sukabumi. (Foto: FB Daden Sukendar)

Kota Sukabumi, NU Online Jabar
Kader PMII harus memahami sejarah politik Indonesia. Sebab setiap perubahan konstalasi politik sejak kemerdekaan itu, berdampak pula pada sistem ekonomi. Orde lama, orde baru, dan orde reformasi, telah melahirkan sistem ekonomi yang berbeda-beda. Perubahan politik dan ekonomi itu telah melalui 12 kali pemilihan umum. Oleh sebab itu, kader PMII perlu terus belajar agar tidak jumud. Keterbukaan pikiran akan mendorong para kader untuk selalu dapat menyesuaikan dengan setiap perubahan dan dapat mengambil peran yang tepat.
Demikian disampaikan oleh Ajengan Daden Sukendar dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syamsul Ulum Kota Sukabumi. Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kali ini berlangsung di Gedung MWC NU Sukaraja Sukabumi, Jum'at-Minggu 25-27 Desember 2020. 

“Kader PMII juga harus membangun jejaring sejak dini. Dari silaturahim itu akan tersambung pada silatul fikri (tukar informasi) dan berlanjut pada silatul amal (kolaborasi),” ujar Daden.

PKD ini mengangkat tema ‘Mengukuhkan Integritas Kader Mujahid Sebagai Upaya Optimalisasi Gerakan PMII, dalam Arus Pergulatan Ideologi di Era Revolusi Digital'.
Ketua panitia acara, Hasbi Roudul Ulum mengatakan, dengan tema itu diharapkan para peserta mampu menjadi kader yang militan di komisariatnya masing-masing. PKD yang diikuti oleh 26 peserta berasal dari beberapa kampus.

"Ada beberapa delegasi dari perwakilan komisariat Universitas Nusa Putra, STKIP PGRI, UMMI, STAIS, dan IAIS," jelas Hasbi kepada NU Online Jabar. Sabtu, (26/12/2020).

Hasbi menambahkan Kader PMII harus dipersiapkan secara matang dan serius, dari segi intelektual maupun dalam segi kepemimpin serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ke-aswaja-an.

"Kader PMII diharapkan bisa mengimplementasikan ilmu yang di serap selama PKD. Selanjutnya dmampu menjadi kader pemikir dan penggerak di komisariat masing-masing, terutama dalam menghadapi tantangan zaman ke depan,” lanjut Hasbi.

Sementara itu Ketua PK PMII Syamsul Ulum, Hendra, mengungkapkan bahwa dengan adanya PKD ini diharapkan agar seluruh kader yang mengikuti dapat berproses dengan sebaik-baiknya.

"Jangan pernah berhenti berproses hingga menjadi kader  yang inovatif dan kreatif, terutama di era revolusi digital saat ini," ujarnya.

Pewarta : Hikmat Zulfahmi
Editor: Iip Yahya

 


Editor:

Daerah Terbaru