Bersama P4TK IPA Kemdikbud, Pergunu Jabar Gelar Diseminasi Media Digital Pembelajaran Sains
Senin, 24 Januari 2022 | 12:00 WIB
Sumedang, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat bersama Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kembali menjalin kemitraan dengan menggelar Diseminasi Media Digital Pembelajaran Sains yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Paseh yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SD se-Kecamatan Paseh, di SDN Sukamulya, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Senin (24/01).
Ketua PW Pergunu Jabar Saepuloh dalam sambutannya mengatakan ada lima keterampilan yang harus dikembangkan oleh tenaga kependidikan menurut tujuan pendidikan nasional, yaitu 4C dan 1L.
"Salah satu potensi yang harus dikembangkan menurut tujuan pendidikan nasional adalah kecakapan berpikir tingkat tinggi yang diantaranya dikenal sebagai empat atau lima keterampilan abad 21 yang terdiri dari 4C dan 1L, yaitu critical thinking (berpikir kritis) dan problem solving, creative thinking (berpikir kreatif) dan inovatif, communicating (berkomunikasi), serta collaborating (berkolaborasi), dan 1 L yaitu Literasi," ujarnya.
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik dan tenaga kependidikan adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran.
"Kemampuan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu perlu dikuasai, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh,” katanya.
Penguasaan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran tentu akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, mengingat teknologi digital dalam proses pembelajaran berperan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.
Lanjutnya Saepuloh menjelaskan bahwa generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
"Generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Dengan demikian guru perlu memiliki kemampuan dalam literasi digital dan dapat menggunakan dan memanfaatkan media digital secara bijak dan tepat," Jelasnya.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta pendidik diharapkan bisa meningkatnya kompetensi pedagogik guru di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
"Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran serta kompetensi professional guru, yaitu mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan pengembangan diri,” pungkasnya.
Pewarta: Ayi Abdul Kohar
Editor: Abdul Manap
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua