Aneh Bila Ada Orang Anti Tawasul

Kota Bekasi, NU Online Jabar
Aneh, bagi KH. Syarif Rahmat RA, apabila ada muslim anti tawasul. Sebab tawasul sudah dipraktikkan bahkan sejak awal kehidupan oleh Nabi Adam saat beliau bertaubat dari dosa memakan buah dari pohon terlarang.

Hal itu disampaikan Kiai Syarif Rahmat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh PRNU Harapan Jaya di Perumahan Wisma Seroja RT 03 RW 05 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jum’at (11/12).

Kiai Syarif melanjutkan, tawasul adalah ajaran turun temurun dari para Nabi. Makhluk yang sombong, yang tidak hormat kepada kekasih Allah, maka taubatnya tidak diterima dan selamanya akan berada di neraka. 

“Saking mulianya, Allah jarang memanggil Nabi Muhammad dengan nama langsung. Biasanya dengan sebutan Ya Ayyuhan Nabi atau Ya Ayyuhar Rasul. Kalau Allah saja begitu mengasihi Rasul, masa manusia enggak,” kata dia.

Pengasuh Padepokan Sunan Kalijaga itu menjelaskan, bukti kasih Allah kepada Nabi Muhammad adalah lewat panggilan kemuliaan. Dalam Islam, ada tiga jenis panggilan, yaitu nida alamah, nida karomah, dan Nida ihanah.

Bahkan nama Nabi Muhammad juga sering bersambung dengan asma Allah. Kiai Syarif menganalogikan, bila nama istri seseorang disusuli dengan nama suaminya, maka itu adalah wujud cinta mereka berdua.

Pengajian ini, menurut, Ketua MWCNU Bekasi Utara Ustadz Moch Nur Choliq, adalah bentuk intensitas legiatan di NU di Bekasi Utara meski baru kembali aktif sekitar enam bulan terakhir.

“Seperti malam hari ini, kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh Pengurus Ranting NU Harapan Mulya. Insya Allah semua ranting di Bekasi Utara aktif dan semangat,” jelasnya. 

Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Muhyiddin