• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Akhlak Mulia Rasulullah Jadi Teladan Penguat Karakter Santri

Akhlak Mulia Rasulullah Jadi Teladan Penguat Karakter Santri
Akhlak Mulia Rasulullah Jadi Teladan Penguat Karakter Santri (Foto: NU Online Jabar)
Akhlak Mulia Rasulullah Jadi Teladan Penguat Karakter Santri (Foto: NU Online Jabar)

Kota Bogor, NU Online Jabar 
Memperingati hari kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi bagi Muslim di Indonesia, karakter mulia Rasulullah SAW haruslah menjadi teladan untuk menguatkan karakter para santri yang saat ini mengalami dekadensi moral. 

Hal tersebut diungkapkan ustadz Suma Wijaya, ketua panitia peringatan maulid nabi yang digelar di Masjid Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Kecamatan Sawangan, Depok yang mengangkat tema Meneladani Nabi SAW, Menguatkan Karakter Santri, Selasa (19/10).

"Oleh karenanya dengan peringatan ini menjadi momen terbaik bagi santri al-Hamidiyah menjadikan Kanjeng Nabi sebagai idolanya," ujar pria yang sedang menempuh pendidikan S3 di UIN Syarif Hidayatullah itu. 

Sebagaimana dikatakan Dr. KH. Muchlish M Hanafi dalam ceramahnya ketika mengutip sebuah syair berikut ini:

وُلِـدَ الـهُـدى فَـالكائِناتُ ضِياءُ
وَفَـمُ الـزَمـانِ تَـبَـسُّـمٌ وَثَناءُ
الـروحُ وَالـمَـلَأُ الـمَلائِكُ حَولَهُ
لِـلـديـنِ وَالـدُنـيـا بِهِ بُشَراءُ

"Bahwa Kanjeng Nabi Muhammad adalah cahaya, memberikan kepada setiap makhluk yang Allah ciptakan, bergembira karena menyambut kelahiran sangat pembawa risalah Ilahi,"

Ia mengajak hadirin terutama para santri untuk menjadikan pribadi Kanjeng Nabi Muhammad SAW sebagai idolanya. 

Prof Oman Faturahman menambahkan, betapa pentingnya nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk kehidupan para santri yang komunikatif, inovatif, terbuka, argumentatif, dan berintegrasi yang biasa ia sebut santri KITAB.

"Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW berarti siap meneladani karakter mulia ajarannya yang akan memberikan keberkahan dan kebahagian dunia akhirat," ujar pimpinan pengasuh pondok pesantren al-Hamidiyah itu. 

Lantunan shalawat, Qori dengan pembacaan Al-Qur'an juga sari tilawah, lagu Indonesia raya dilanjutkan dengan mars ya lal wathon yang ditutup dengan doa oleh Mustasyar Pesantren Al-Hamidiyah KH. Buya Zainudin Maksum Ali sekaligus Syuriah PCNU kota Depok periode lalu menambah sempurna penuh berkah acara maulid Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Hadir dalam kegiatan tersebut mantan Menteri Agama Lukmanul Hakim Syaifuddin, Kepala Kemenag Kota Depok H Asnawi, Divisi Pendidikan Pergunu Kota Depok ustadz Abdul Mun'im Hasan, LBMNU Kota Depok ustadz Ridwan, Ranting NU Rangkapan Jaya ustadz Fathur dan ratusan peserta zoom dari semua unit yayasan Al-Hamidiyah.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar 


Daerah Terbaru