Seputar Jabar

54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta

Jumat, 20 Juni 2025 | 07:56 WIB

54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta

Penyerahan Bantuan dari LPBINU Jabar kepada Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta. (Foto: NU Online Jabar/LPBINU Jabar).

Purwakarta, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat bersama Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat memberikan bantuan kepada korban bencana alam pergerakan tanah di kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Kamis (19/6/2025). 


Dalam kesempatan tersebut, LPBINU dan LAZISNU Jawa Barat menyerahkan bantuan berupa 2,5 Kwintal beras dan 40 selimut.


Ketua LPBINU Jawa Barat Dadang Sudardja mengatakan bahwa bantuan diserahkan melalui Ketua PCNU Kabupaten Purwarta dan Ketua LPBINU Kabupaten Purwakarta dan langsung diserahkan kepada Kepala Desa Pasirmunjul.


"LPBI NU Jawa Barat dan LPBI NU Kabupaten Purwakarta siap mengawal dan mendampingi masyarakat, membantu evakuasi dan juga kegiatan taggap darurat, untuk memastikan masyarakat terdampak terpenuhi kebutuhan dasarnya dan bisa segera pulih kembali," ungkapnya kepada NU Online Jabar.


Selain itu, pihaknya juga mendapat penugasan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Lilik Kurniawan untuk pendampingan Menteri Kemenko PMK ke Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terdampak bencana yang diakibatkan oleh Gerakan Tanah.


Dadang menyebutkan bahwa bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul telah mengakibatkan kerusakan besar, terutama di Kampung Cigintung dengan 54 rumah rusak berat. Tercatat 56 Kepala Keluarga mengungsi ke kantor desa, 91 Kepala Keluarga lainnya tinggal bersama kerabat, dan 102 jiwa masih bertahan di wilayah terdampak. Jalan desa terputus dan satu masjid turut terdampak. Pemerintah Daerah Purwakarta telah menetapkan status Tanggap Darurat Gerakan Tanah selama 14 hari, mulai 16 Juni hingga 1 Juli 2025.


Hadir dalam kesempatan tersebut Menko PMK didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Kepala BAZNAS Noor Achmad, perwakilan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin untuk meninjau langsung lokasi dan berdialog dengan masyaraat terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul serta melakukan koordinasi lintas sektor dalam upaya percepatan penanganan darurat dan pemulihan pasca bencana dan mendorong integrasi peran pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam mitigasi dan pemulihan kawasan terdampak


Dalam kunjungannya, Menko PMK menyampaikan tentang pentingnya relokasi rumah dan fasilitas umum ke lokasi yang benar-benar aman berdasarkan kajian geologi. Ia menilai, kajian geologi sangat penting untuk memastikan masyarakat terdampak aman. Relokasi harus dilakukan secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali hidup normal dan aman.


"Kita harus merelokasi jalan juga selain merelokasi rumah masyarakat terdampak. Ada dua pilihan, relokasi mandiri dan relokasi bersama ke tempat yang disiapkan oleh pemerintah. Dan harus pindah ke lokasi yang benar-benar aman, supaya tidak terulang kembali,“ tutur Praktikno.


Ia mengatakan bahwa relokasi bersama akan diarahkan ke Hunian Tetap, tidak melalui Hunian Sementara, rencananya akan dipusatkan di tanah milik PTPN .


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BNPB Suharyanto. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menyepakati dua opsi relokasi, yakni mandiri dan terpusat, yang akan difasilitasi sesuai keinginan masyarakat, asalkan lokasinya aman secara geologis dan dari kajian PVMBG.


Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menegaskan bahwa Kemensos akan memberikan bantuan stimulan: Rp20 juta untuk rumah rusak berat, Rp10 juta untuk rusak sedang, dan Rp1–1,5 juta untuk rusak ringan, termasuk bantuan isi rumah sebesar Rp4 juta per keluarga.


Selain itu, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan dukungan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan pengganti dengan jembatan bailey. Ia meminta agar lokasi relokasi segera dipastikan keamanannya oleh badan geologi.


Sebagai informasi, pasca meninjau lokasi bencana, Menko PMK bersama mengunjungi posko pengungsian di Kantor Desa Pasirmunjul. Ia berdialog dengan pengungsi, menyapa anak-anak, dan menyerahkan bantuan secara simbolis, menciptakan suasana hangat di tengah suasana keterbatasan.