Purwakarta

ISNU Purwakarta Siap Gelar Konfercab Ke III di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea

Rabu, 10 Juli 2024 | 13:34 WIB

ISNU Purwakarta Siap Gelar Konfercab Ke III di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea

ISNU Purwakarta Siap Gelar Konfercab Ke III di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea. (Foto: NU Online Jabar)

Purwakarta, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Purwakarta berencana menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal  10 Juli 2024. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea Jatiluhur.


Ketua ISNU Purwakarta, Ahmad Syahroni mengatakan, kepastian jadwal penyelenggaraan Konfercab ini didapatkan setelah ISNU Purwakarta mendapatkan  persetujuan dari Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama dan Pengurus Wilayah ISNU Jawa Barat.


“Dalam rapat pleno diputuskan bahwa Konfercab ISNU Purwakarta Ke III akan digelar di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea. Alasan tempatkan di Kampus Al Irfan karena akses peserta dan tamu undangan yang akan menghadiri Konfercab mudah serta dekat dengan Wilayah Kota di Purwakarta agar syiar kegiatan bisa tersampaikan,” jelas Roni.


Konfercab ISNU Purwakarta ke III mengangkat tema Transformasi Sarjana Nahdlatul Ulama dalam Membangun Peradaban Menuju Kemandirian Jamiyyah. Diharapkan melalui tema tersebut Konfercab ISNU Purwakarta ke III dapat melahirkan keputusan-keputusan dan rekomendasi yang bisa menjadi pijakan pengurus baru dalam mengemban visi dan misi jam’iyah atau organisasi, yang salah satunya adalah kemandirian umat atau jemaah.


“Tentu yang demikian ini tetap berpedoman pada prinsip al-muhafadzatu ala al-qadim as-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah, yang berarti melanjutkan program pengurus lama yang baik dan berikhtiar melakukan inovasi program yang lebih baik,” tutur Roni.


Adapun Sekertaris ISNU Purwakarta Ceceng Abdul Qodir menambahkan, masyarakat Kabupaten Purwakarta menghadapi tantangan yang tidak ringan, mengingat Kabupaten Purwakarta yang mayoritas warga Nahdliyyin harus terus didorong untuk kemandirian secara ekonomi.


“Kami yang tergabung dalam Sarjana Nahdlatul Ulama mempunyai kewajiban untuk terus berkhidmat bisa memberikan manfaat dan maslahat untuk Jam'iyyah,” ucapnya.


“Salah satu tantangan untuk kemandirian tersebut perlu direspons oleh ISNU Purwakarta, sehingga potensi besar yang dimiliki dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memuliakan warga Nahdliyin khususnya dan masyarakat Kabupaten Purwakarta pada umumnya,” pungkasnya.


Pewarta: Rasti Mulya Antini


Terkait