Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Opini

Gus Dur Tak Ingin Bergantung

Gus Dur Tak Ingin Bergantung (Foto: NU Online)


Aku tiba-tiba ingat lagi cerita ibu Sinta. Beliau dan suaminya (Gus Dur) meninggalkan "istana" nya di Tebuireng, Jombang, tanpa membawa bekal yang cukup, menuju Jakarta. Padahal Gus Dur adalah "putra mahkota". 


Dalam sistem Pesantren tradisional, kepemimpinan dilakukan melalui keturunan. Gus Dur tak mengambil posisi itu. 


Lalu keduanya ngontrak rumah sederhana. 


Baca Juga:
Kisah Gus Dur Dikepung Naga Hijau


Gus Dur mencari nafkah dengan menulis di media masa dan ibu Sinta mengemas-ngemas dan membungkusi kacang goreng dengan plastik lalu dikunci dengan api lilin, untuk dijual ke warung-warung kecil di sekitarnya. 


Gus Dur tak ingin bergantung kepada siapapun kecuali kepada Allah. Dirinya milik Allah. Maka ia terserah kepada-Nya. Dan Allah Maha Kasih kepada semua ciptaan-Nya. 


Baca Juga:
Ismail atau Ishak yang Dikurbankan? Ini Jawaban Gus Baha dan Gus Dur


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

Editor: Abdul Manap