Bandung, NU Online Jabar
Dampak pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 telah menghantam perekonomian Indonesia, tidak terkecuali kader-kader Ansor dan Banser. Banyak di antara mereka yang kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, dan kesulitan ekonomi semakin meningkat. 

Menjawab tantangan tersebut, Muhammad Anwar, Wakil Kepala Satuan Khusus Protokoler Satkornas Banser, menginisiasi peluncuran program Ansor Business & Career Development (ABCD). Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan kader melalui pengembangan potensi bisnis dan karier.

"Dalam masa kepemimpinan saya sebagai Ketua GP Ansor Jakarta Selatan periode 2019-2023, saya menyaksikan banyak kader yang di-PHK dan mengalami kebangkrutan usaha akibat pandemi. Setelah pandemi berakhir, pemulihan ekonomi kader pun tidak mudah," ujar Anwar dalam keterangan tertulis pada Ahad (14/9/2024) seperti dikutip dari laman NU Online.

Anwar menjelaskan, program ABCD bertujuan menjadi jembatan yang menghubungkan kader dengan stakeholder yang relevan. "ABCD ini semacam proses *matchmaking* antara pencari kerja dengan pemberi kerja, serta pengusaha dengan pemodal," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa GP Ansor memiliki banyak kader yang sukses dalam dunia usaha. Dengan adanya program ini, kolaborasi antar kader diharapkan dapat terjalin lebih erat. "Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk menyusun roadmap strategis dalam mendampingi kader di setiap wilayah," jelasnya.

Kolaborasi antar kader menjadi salah satu prinsip utama dalam program ini. Anwar mengingatkan pentingnya mendukung sesama kader, seperti yang pernah disampaikan oleh Gus Yaqut, Ketua Umum GP Ansor, agar tidak ada "mental kepiting" yang saling menjegal dalam meraih kesuksesan. "Misi GP Ansor adalah menjadi pusat informasi peluang usaha antar kader, dan program ABCD ini selaras dengan misi tersebut," ujar Anwar.

Selain ABCD, Ansor juga memiliki Ansoruna Business School yang menjadi platform pendampingan bagi kader sesuai kebutuhan ekonomi mereka. Anwar optimistis program ini akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan kader.

Pendataan dalam program ABCD akan dikelola dengan baik oleh kepengurusan di setiap tingkatan. "Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk memastikan kader yang siap bekerja dapat tersalurkan dengan baik," tutup Anwar.

Para kader yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat mengisi formulir melalui tautan yang tersedia atau menghubungi Muhammad Anwar di nomor 081280314609.