Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan tiga konsolidasi organisasi yang tengah dirancang sesuai dengan kebutuhan PBNU saat ini. Konsolidasi ini mencakup tata kelola, agenda, dan sumber daya, yang dianggap sebagai keharusan bagi PBNU.

Hal ini disampaikan oleh Gus Yahya saat meresmikan platform DIGDAYA Persuratan NU (Digitalisasi Data dan Layanan NU) di Lobi Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (1/8/2024) seperti dikutip dari laman NU Online.

Konsolidasi Tata Kelola
"Konsolidasi tata kelola adalah langkah pertama," ujar Gus Yahya. "Organisasi harus dikelola dengan cara yang baik agar kinerjanya optimal. Jika tata kelolanya tidak baik, maka kinerjanya akan buruk. Oleh karena itu, kita harus memastikan tata kelola yang baik."

Konsolidasi Agenda
Selanjutnya, Gus Yahya menjelaskan bahwa konsolidasi agenda dimaksudkan untuk memastikan pelayanan kepada jamaah dengan perspektif yang aktual. 

"Kita harus melihat realitas jamaah untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka. Konsolidasi ini diharapkan dapat membangun agenda-agenda yang sistematik untuk memenuhi kebutuhan jamaah," katanya.

Gus Yahya menekankan pentingnya kesatuan organisasi dalam mencapai tujuan bersama. "Agenda-agenda program yang dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus harus koheren dan mengarah kepada cita-cita yang sama. Target-target yang dirancang harus sistematis dan konsisten di seluruh tingkat kepengurusan NU," tambahnya.

Konsolidasi Sumber Daya

Terakhir, terkait konsolidasi sumber daya, Gus Yahya menerangkan bahwa hal ini mencakup Sumber Daya Manusia dan sumber daya materi atau keuangan. 

"Untuk pembiayaan, kita harus mengambil langkah-langkah untuk menyediakan sumber-sumber pembiayaan yang independen dan berkelanjutan," jelasnya.

Menurut Gus Yahya, sumber daya materi yang bersumber dari donasi tidak memiliki karakteristik independen. 

"Donasi biasanya tergantung pada kepentingan atau keinginan calon donor. Oleh karena itu, jika kita mengandalkan donasi, kita harus menyesuaikan agenda kita agar sesuai dengan keinginan donor. Ini berbeda dengan sumber daya yang independen, di mana kita memiliki kendali penuh," terangnya.

Dengan penerapan ketiga konsolidasi ini, Gus Yahya berharap PBNU dapat mengelola organisasi dengan lebih baik dan memenuhi kebutuhan jamaah secara lebih efektif dan efisien.