Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kabupaten Tasikmalaya

Pimpinan Ponpes Cipasung Umumkan Pelaksanaan 40 Hari Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat pada 28 Desember, Ini Rangkaiannya

Ponpes Cipasung Gelar 40 Hari Kepulangan Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat, Berikut Ajakan dan Rangkaian Acaranya

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Rasi Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, KH Ubaidillah Ruhiat mengundang kiai, habaib, tokoh masyarakat serta alumni bisa menghadiri acara 40 hari atas wafatnya Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat. Hal tersebut diungkap dalam salah satu video yang diupload melalui media sosial Instagram @ppcipasung, Senin (26/12).


"Kami mengundang para kiai, ajengan, habaib, tokoh masyarakat, dan juga para alumni Pondok Pesantren Cipasung untuk berkenan hadir pada acara 40 hari wafatnya bapak Drs KH Abun Bunyamin Ruhiat M.Si, pada hari Rabu tanggal 28 Desember tahun 2022 jam 18.30 WIB di komplek Pondok Pesantren Cipasung. Atas kehadiran bapak ibu kami ucapkan jazakumulloh khoiron jaza," ujarnya.


Rangkaian Acara


Baca Juga:
KH Ubaidillah Ruhiat Resmi Ditunjuk Jadi Pengasuh Ponpes Cipasung, Gantikan Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat


Dalam akun Instagram @ppcipasung juga dijelaskan, rangkaian pra acara diawali dengan Khatmil Quran dan pembacaan tahlil. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan dengan pembacaan ayat suci al-Quran dan melantunkan shalawat Nabi.


Lalu, acara dilanjut dengan sambutan yang diawali dengan pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, Bupati Kabupaten Tasikmalaya, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Setelah itu, acara dilanjut dengan pembacaan riwayat singkat almahfurlah Drs KH A Bunyamin Ruhiat. Kemudian, acara dilanjut dengan tausiyah dan diakhiri dengan doa.


Rekayasa Lalu Lintas


Baca Juga:
Kiai Abun dan Mama Kudang; Sebuah Pesan dari Abah Ruhiat


Sementara itu, informasi yang didapat terdapat rekayasa lalu lintas dalam kegiatan 40 hari wafatnya Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat yakni 


1. Lapangan parkir SMAI HELIPAD: Untuk alumni, tamu umum, dan orang tua santri (kendaraan roda 4). 
2. Lapang parkir pesantren: Untuk tamu VIP (kendaraan roda 4 dan roda 2).
3. Seluruh Arus Lalu Lintas di Jl KH Ruhiat diberlakukan satu arah pada pukul 16.00 WIB 
4. Lapang parkir pesantren ditutup pada pukul 16.00 WIB


Sebagai informasi, Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat meninggal dunia di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya Jawa Barat pada November lalu tepatnya Sabtu (19/11) pukul 10.00 WIB. Beliau meninggal dunia saat sedang menjabat sebagai salah seorang Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan juga pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya.


Baca Juga:
Kila-Kila Sebelum Ayahanda Almaghfurlah KH Abun Bunyamin Ruhiat Wafat


Pasca beliau wafat, estafeta kepemimpinan Pondok Pesantren Cipasung diserahkan kepada KH Ubaedillah Ruhiat yang merupakan adik KH A Bunyamin Ruhiat. Bukan hanya kepemimpinan di Pesantren, KH Ubaidillah Ruhiat juga resmi ditunjuk menggantikan almarhum oleh PCNU Kabupaten Tasikmalaya sebagai Pejabat Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya tepat seminggu sebelum KH A Bunyami Ruhiat wafat.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi

M. Rizqy Fauzi
Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait