Kabupaten Cirebon

Muslimat NU dan Dinkes Gelar Pengajian dan Cek Kesehatan Massal di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 18 Juni 2025 | 11:05 WIB

Muslimat NU dan Dinkes Gelar Pengajian dan Cek Kesehatan Massal di Pendopo Bupati Cirebon

Muslimat NU dan Dinkes Gelar Pengajian dan Cek Kesehatan Massal di Pendopo Bupati Cirebon. (Foto: NU Online Jabar/Rika)

Cirebon, NU Online Jabar
Sebanyak 2.000 jamaah menghadiri pengajian rutin Muslimat NU Kabupaten Cirebon yang digelar di Pendopo Bupati, Ahad (15/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari sinergi antara Muslimat NU dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.

 

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Bupati Cirebon Imron Rosyadi, bersama istri, Ketua Muslimat NU Jawa Barat Ella M. Girikomala, Rais Syuriyah PCNU KH Wawan Arwani, Ketua Tanfidziyah PCNU KH Aziz Hakim Syaerozi, Ketua Muslimat NU Kabupaten Cirebon Ipah Uripah, perwakilan Dinkes Andi dari bagian Yankes, serta KH Anis Mansyur Arsyad selaku pembina PW Muslimat NU Jawa Barat.

 

Ketua panitia acara, Ijah Bahijah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara YKM Muslimat NU dengan Dinkes Kabupaten Cirebon. Ia menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah daerah, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.

 

Ketua Muslimat NU Kabupaten Cirebon, Ipah Uripah, menyebutkan bahwa kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) ditujukan bagi seluruh jamaah yang hadir. Namun jika belum mencapai target, layanan serupa akan dilanjutkan di tingkat PAC bekerja sama dengan puskesmas setempat.

 

Sementara itu, KH Aziz Hakim Syaerozi dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesehatan. "Orang yang sadar sehat adalah mereka yang rutin memeriksakan diri. Sehat adalah aset untuk memperpanjang harapan hidup," ujarnya.

 

Senada dengan itu, KH Anis Mansyur Arsyad menekankan pentingnya menjaga adab dalam keluarga. Ia menanyakan kepada para jamaah apakah mereka telah melaksanakan salat Dhuha, meminta izin suami, dan menyiapkan makanan sebelum berangkat ke majelis taklim. Menurutnya, akhlak dalam keluarga menjadi fondasi bagi perbaikan sosial dan spiritual.

 

Bupati Imron Rosyadi menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting di beberapa wilayah Cirebon. Ia menilai pola pikir masyarakat masih perlu dibenahi melalui edukasi kesehatan. "Saya berharap ibu-ibu Muslimat dan Fatayat tidak hanya berhenti pada pengajian, tapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," pesannya.

 

Acara ditutup dengan tausiah dari Ketua Muslimat NU Jabar, Hj Ella Girikomala, yang mengajak jamaah untuk menjaga kesehatan lahir batin sebagai bekal menuju kebahagiaan akhirat. Ia juga memimpin pembacaan doa pagi dan sore serta mengingatkan bahwa ada tiga golongan yang dicintai Allah: orang yang bertaubat, orang dermawan, dan orang yang rendah hati.

 

Dari hasil laporan CKG yang sudah berjalan, sebanyak 721 orang telah mendapatkan layanan pemeriksaan, terdiri dari 477 orang di Pendopo, 90 orang di Puskesmas Dukupuntang, dan 154 orang di RS Arjawinangun.



Pewarta: Rika Ratnasari


Terkait