Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor kembali menggelar kegiatan rutin Istighotsah Reboan dan Silaturahmi pada Rabu (4/6/2025) ba’da Magrib.

Kegiatan yang telah memasuki putaran ketiga ini dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Gus Abdul Somad dan dihadiri para kiai, asatiz, serta perwakilan lengkap dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bogor.

 

Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana. Kehadiran pejabat daerah ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

 

Dalam sambutannya, Gus Abdul Somad menegaskan bahwa kegiatan Istighotsah Reboan dan Silaturahmi memiliki tujuan strategis dalam memperkuat struktur organisasi NU di semua tingkatan.

 

“Melalui kegiatan rutin ini, kita berupaya memperkuat fondasi organisasi dari tingkat cabang hingga ranting, sehingga NU dapat menjalankan perannya dengan lebih optimal di tengah masyarakat,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, salah satu misi utama kegiatan ini adalah menyambungkan hati dan rasa dengan jam’iyyah dalam berharakah. Kombinasi kegiatan spiritual dan silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat ikatan batin antarwarga Nahdliyin serta menambah keberkahan dalam setiap langkah perjuangan organisasi.

 

Gus Abdul Somad juga menyoroti pentingnya penguatan jaringan pesantren NU di Kabupaten Bogor. Menurutnya, pesantren sebagai basis pendidikan Islam tradisional perlu terus diperkuat agar mampu berkontribusi optimal dalam pembangunan karakter bangsa serta pelestarian nilai-nilai ke-NU-an di wilayah tersebut.

 

Kegiatan yang diselenggarakan setiap Rabu ba’da Magrib ini sekaligus menjadi wadah silaturahmi antara struktur dan kultur. Melalui pertemuan rutin tersebut, diharapkan tercipta sinergi kuat antara pengurus di berbagai tingkatan dengan para kiai, santri, dan masyarakat NU secara umum, sehingga program-program organisasi dapat berjalan dengan dukungan penuh dari seluruh elemen jam’iyyah.

 

Sebagai penutup acara, seluruh jamaah istighatsah menikmati santapan nasi liwet khas santri secara bersama-sama, yang turut mempererat jalinan silaturahmi dan rasa persaudaraan di antara warga Nahdliyin.