Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Doa

Doa Setelah Membaca Ayat Kursi Lengkap dengan Artinya

Ilustrasi. (Foto: NU Online Jabar

Ayat Kursi merupakan ayat yang ke-225 dalam Surat Al-Baqarah. Di kalangan umat Muslim di Indonesia ayat ini termasuk yang paling sering dibaca. Pasalnya, Ayat Kursi sering dibaca pada saat Tahlil atau menghadiahkan doa kepada seseorang yang telah meninggal.

 

Ulama NU khususnya, mengimbau kepada para santrinya untuk memaca ayat ini agar terhindar dari gangguan setan. Selain itu, Abu Umamah juga pernah menjelaskan bahwa Rasulullah Saw menganjurkan umatnua untuk membaca Ayat Kursi setiap selesai mengerjakan shalat wajib untuk memberikannya kemudahan masuk surga.

 

Adapun berikut adalah bacaan Ayat Kursi:


Baca Juga:
Doa Setelah Baca Surat Al-Mulk dan Keutamaannya

 

اللهُ لُآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ، لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ، لَهُ مَافِى ٱلسَّمَـٰوَ ٰ تِ وِمَافِى الْأَرْضِ، مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ، وَلَايُحِيْطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ تِ وَٱلْأَرْضِ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَاوَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ 

 

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia Yang Hidup kekal lagi selalu mengatur (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Dia Maha Pemilik segala hal yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang bisa memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah kecuali telah dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Baqarah: 255)

 

Setelah selesai membaca Ayat Kursi kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa berikut:

 

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ بُرْهَانًا يُوْرِثُنِيْ أَمَانًا، وَاٰنِسْنِيْ بِكَ عَنْ كُلِّ مَطْلُوْبٍ، وَاصْبَحْنِيْ بِعَوْنِ عِنَا يَتِكَ فِيْ نَيْلِ كُلِّ مَرْغُوْبٍ، يَا قَادِرُ يَا جَلِيْلُ يَا قَا هِرُ يَا عَظِيْمُ يَا نَا صِرُ، كَتَبَ اللّٰهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِيْ إِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ


Baca Juga:
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqi’ah Lengkap Disertai Artinya

 

Allâhumma-j'alli burhânan yûritsuni amânan wa ânisnî bika 'an kulli mathlûbin wash babnî bi 'awni 'inâyatika fî naili kulli marghûbin â qâdiru yâ jalîlu wa qâhiru yâ ‘adhîmu yâ nâshiru kataballâhu la-aghlibanna anâ wa rusulî innallâha qawiyyun 'azîzun

 

“Ya Allah, jadikanlah suatu bukti untukku yang membuatku merasa aman, sambut ramahlah aku terkait setiap yang dipinta, temanilah aku dengan bantuan pertolongan-Mu dalam meraih segala yang dinginkan, wahai Dzat Yang Mahakuasa, Yang Mahamulia, Yang Mahaperkasa, Yang Mahaagung, Yang Maha Penolong. Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang, sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”

 

Lafal doa ini berasal dari Syekh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi sebagaimana dikutip Syekh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani dalam kitab “Abwabul Faraj”.

Agung Gumelar
Editor: Agung Gumelar