Depok, NU Online Jabar
Masjid Al Ittihad yang terletak di Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, menyimpan nilai sejarah dan religi yang masih terjaga hingga kini. Masjid yang dibangun sekitar 2,5 abad lalu ini dikenal sebagai masjid tertua di Kota Depok dan tetap mempertahankan berbagai tradisi keagamaan yang diwariskan dari para pendiri dan wakif.

Bangunan masjid ini tetap mempertahankan keasliannya, meskipun telah dilakukan perluasan area pada tahun 2016 dengan penambahan dua sokoguru, sehingga kini terdapat enam sokoguru dengan bagian bawah yang dilapisi kayu tipis. Masjid Gapura ini juga dihiasi dengan ukiran ayat ke-9 dari Surah At-Taubah yang menambah kesan sakral.

Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah Ngaji Kupingkegiatan mengaji dengan cara para jamaahkarya , yaitu kegiatan mengaji dengan cara para jamaah duduk dan mendengarkan kajian kitab kuning yang dibawakan oleh guru ngaji.

Kitab yang dikaji adalah Nashoihul Ibad karya Syekh Nawawi Al-Bantani. Ketua DKM Masjid Al Ittihad, KH Rokib, mengungkapkan bahwa tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun sejak zaman leluhur.

“Kita sampai hari ini masih mempertahankan budaya leluhur kita dari zaman kakek nenek kita. Guru-guru ngaji kita sudah almarhum, sekarang gantian kita yang melanjutkan,” ujar KH. Rokib, Jumat (14/3/2025).

Selain Ngaji Kuping setiap Hari, masjid ini juga menggelar tradisi makan bersama di halaman masjid setiap H-2 sebelum Ramadhan. Warga secara bergotong-royong membawa bekal untuk dinikmati bersama sebelum berziarah ke makam para pendiri dan wakif yang berada di samping masjid.

Selama Ramadhan, Masjid Al Ittihad rutin mengadakan buka puasa bersama yang terbuka bagi jamaah masjid maupun warga yang melintas. DKM juga menyediakan sahur bersama pada H-2 sebelum Idul Fitri serta membuka posko penerimaan zakat fitrah.

Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap masjid yang sudah menjadi bagian dari cagar budaya ini. DKM Masjid Al Ittihad mengungkapkan bahwa Wali Kota Depok yang baru terpilih berencana akan bersilaturahmi dan melaksanakan tarawih di masjid tersebut.

Masjid Al Ittihad menjadi bukti nyata bahwa tradisi keagamaan dapat terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi, menghadirkan nuansa religius yang autentik di tengah kehidupan modern.