Majalengka, NU Online Jabar
Sekretaris PCNU Majalengka KH Miftah mengatakan, NU sebagai jam'iyah mampu menyesuaikan diri dengan semangat zamannya sesuai dengan kaidah mempertahankan yang lama yang baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik. 

Saat ini, kata lulusan Pondok Pesantren Tebuireng 1999-2002, NU menyadari bahwa dunia maya menjadi ruang khusus tempat berkumpulnya masyarakat.

"Oleh karena itu, PCNU Majalengka memiliki perhatian besar terhadap jurnalistik agar kegiatan dan pelayanan NU diketahui oleh orang NU sendiri dan orang lain," katanya di kantor PCNU Majalengka, Ahad (14/2). 

Ia menambahkan, saat ini pada tahun 2020 sebanyak 27 persen adalah generasi Z dan generasi milenial 26 persen. Artinya 53 persen didominasi generasi muda. 

"NU Majalengka harus mencurahkan perhatian untuk generasi Z dan milenail yang saat ini banyak berada di ruang maya dengan konten-konten NU yang sesuai dengan gaya mereka," katanya. 

Di tubuh NU Majalengka saat ini, lanjutnya, masih kekurangan SDM yang menguasai jurnalistik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, PCNU Majalengka melalui LTNNU mengadakan pelatihan jurnalistik untuk kader muda NU yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan di Majalengka. 

"Ini harus dillakukan terus-menerus," kata salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Ulum Cikijing ini. 

Ia berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, anak muda NU di Majalengka menjadi kalangan yang terdepan dalam menangkal berita hoaks, bermuatan radikalisme di dunia maya, khususnya di media sosial. 

Pewarta: Abdullah Alawi