Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Daerah

Ini 7 Daerah di Jabar Masuk Zona Merah Covid-19 Dua Pekan Berturut-turut

Tujuh daerah di Jawa Barat memiliki risiko tinggi Covid-19 (Ilustrasi: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak 7 daerah di Jawa Barat masuk zona merah atau zona dengan risiko tinggi Covid-19 selama dua pekan secara berturut-turut.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan daerah risiko tinggi masih ada di tujuh daerah. 

“Ada beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada menjadi risiko tinggi, yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Karawang," ungkap Kang Uu sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip ayobandung.com, dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (30/11).

Menurut Kang Uu ketujuh daerah yang masuk zona merah yaitu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi.

Masih kata Kang Uu, penyebaran Covid-19 ditemukan dalam klaster rumah tangga. Sehingga penyebaran diduga berasal dari kantor yang kemudian terbawa sampai ke rumah atau sebaliknya.

Meski demikian, kata dia, penambahan zona merah minggu ini tidak sedikit tapi, masih terkendali, angka reproduksinya masih di bawah angka 1.

"Penyebaran ada di 0,72, ini terkendali," ungkapnya.

Di samping itu, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar juga mengalami peningkatan. Angka keterisian atau okupansinya sudah berada di atas batas maksimal yang ditetapkan WHO, yakni 65%.

"Keterisian di Jabar sekarang sudah 75%. Sebenarnya ini sudah di ambang batas yang 65%. Tapi ini didominasi oleh Bodebek. Kalau wilayah lain relatif aman, tapi dari jumlah tersebut diakumulasikan (menjadi angka okupansi) di Jabar," jelasnya.

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 

Editor: Abdullah Alawi

Artikel Terkait