• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 18 Mei 2024

Kota Bandung

LPBINU Jabar Ikuti Seminar Pasokan dan Logistik Kedaruratan Bencana di Indonesia

LPBINU Jabar Ikuti Seminar Pasokan dan Logistik Kedaruratan Bencana di Indonesia
seminar Pasokan dan Logistik Kedaruratan Bencana di Indonesia oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Menara Kadin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (Foto: NU Online Jabar)
seminar Pasokan dan Logistik Kedaruratan Bencana di Indonesia oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Menara Kadin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat sebagai mitra pelaksana program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh (KUAT) mengikuti seminar Pasokan dan Logistik Kedaruratan Bencana di Indonesia. 


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Menara Kadin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (3/5/2024). 


Seminar diikuti 30 peserta yang berasal dari berbagai lembaga, instansi pemerintah, dunia usaha, BNPB, BPBD, anggota Konsorsium dan mitra pelaksana program KUAT, Palang Merah Indonesia, serta para praktisi dan pegiat kebencanaan. 


Kadin Indonesia merupakan mitra dari program USAID KUAT, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan komunitas terhadap bencana di Indonesia. Program ini dilaksanakan oleh konsorsium organisasi, termasuk LPBI NU Jawa Barat.


Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Suryani Motik mengatakan, posisi geografis Indonesia berada di Ring of Fire dan Alpide Belt mengakibatkan kerentanan tinggi terhadap bencana alam.


“Dengan rata-rata 1000 gempa bumi pertahun dan beragam bencana lainnya, Indonesia dihadapkan pada tuntutan yang tidak ringan untuk mengelola pasokan gawat darurat yang memadai,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana tersebut.


Suryani mengatakan bahwa pemahaman mendalam tentang  potensi bisnis, kerangka kerja, dan praktik terbaik dalam produksi dan logistik pasokan darurat sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan yang efektif. 


Adapun seminar ini membahas antara lain terkait kebijakan regulasi dan inisiatif yang terkait (Deputi Logistik dan Peralatan BNPB), peran dunia usaha dalam menghadapi kedaruratan bencana oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (GAPPMI), Asosiasi Distributor - Indomaret & Alfamart, Deputy Project Director Sector Engagement Lead USAID.


Tujuan kegiatan ini antara lain:

1. Memberikan gambaran untuk tentang pasar perlengkapan darurat di Indonesia, termasuk ukuran pasar, potensi pertumbuhan, dan pemeran utama.

2. Membagikan praktik terbaik dan studi kasus bisnis yang sukses di sektor pasokan darurat di Indonesia.

3. Mendiskusikan kerangka kerja peraturan dan kebijakan yang berdampak pada pasar darurat di Indonesia 


Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja yang ikut serta dalam acara ini mengapresiasi dan menurutnya ini penting sekali mengingat selama ini Indonesia masih mengalami kesulitan seringkali dalam pendistribusian logistik ketika terjadi bencana.


Kota Bandung Terbaru