• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

PB PMII Resmi Dikukuhkan, Gus Abe Ajak Kader PMII se-Indonesia untuk Jihad Jempol 

PB PMII Resmi Dikukuhkan, Gus Abe Ajak Kader PMII se-Indonesia untuk Jihad Jempol 
Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri pada acara pengukuhan PB PMII masa Khidmah 2021-2024. (Foto: Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama)
Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri pada acara pengukuhan PB PMII masa Khidmah 2021-2024. (Foto: Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama)

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri mengajak para kader PMII se-Indonesia untuk melakukan jihad jempol. Hal itu disampaikannya pada acara pengukuhan PB PMII masa khidmah 2021-2024, Sabtu (26/6). 

Gus Abe, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa saat ini PMII memiliki 230 pengurus cabang secara definitif di seluruh Indonesia dengan ribuan rayon dan komisariat. Akan tetapi, ia menganggap bahwa kader PMII di sosial media hanya seperti pemadam kebakaran yang hanya menanggapi opini-opini dari orang lain. 

“Ketika ada kasus terorisme kita mendadak ikut membicarakan terorisme, radikalisme kita bicara radikalisme, ada masalah tentang ekonomi kita berbicara masalah ekonomi, selalu kita menanggapi opini-opini dari orang,” ujar Gus Abe. 

Seharusnya, lanjut Gus Abe, dengan jumlah kader yang begitu melimpah dengan rayon, komisariat, dan cabang yang begitu luas merata hampir di seluruh Indonesia, PMII harus bisa menjadi Key Opinion leaders di digital movement yang ada di Indonesia. 

“Saya mengajak kepada seluruh kader PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan jihad jempol sehingga ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan para kader PMII terpublikasi dengan baik,” tegasnya. 

Untuk menanggapi hal ini, lanjutnya, PB PMII akan membangun command center untuk mengelola isu-isu strategis nasional agar PMII bisa menjadi Key Opinion Leaders. Karena menurutnya, di era sosial media seperti sekarang ini kepakaran kalah dengan keterpopuleran. 

“Kita perlu melakukan rekayasa hierarki dengan cara mengalahkan popularitas dengan kepakaran, kita kembalikan lagi,” tegasnya.

Dalam rencananya, Gus Abe akan berkolaborasi dengan Sabrang Damar Panulu untuk membuat platform digital simbolik.

Pewarta: Agung Gumelar


Nasional Terbaru