• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Kiai Zakky Mubarak: Al-Qur’an Sebagai Pusat Informasi

Kiai Zakky Mubarak: Al-Qur’an Sebagai Pusat Informasi
Al-Qur’an Sebagai Pusat Informasi (foto: freepik)
Al-Qur’an Sebagai Pusat Informasi (foto: freepik)

Jakarta, NU Online Jabar
Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan Al-Qur’an sebagai pusat informasi. Kiai Zakky menceritakan tentang kisah tentang banyaknya orang berkumpul ditempat ibadah, tetapi orang tersebut berbicara mengenai hal-hal yang tidak berfaedah.

 

“Anwar bin Haris pernah melakukan penelitian ke berbagai tempat-tempat perkumpulan, dan masjid-masjid. Beliau jumpai banyak sekali ditempat-tempat perkumpulan masjid itu, orang yang membicarakan hal-hal yang tidak berfaedah, hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan menggunakan kalimat-kalimat yang tidak terpuji,” katanya.

 

Melihat pernyataan ini, Anwar datang pada Sayidina Ali bin Abi Tahlib, waktu itu beliau sebagai khalifah diantaranya:

 

 يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَلاَ تَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ خَاضُوا فِي الأَحَادِيثِ

 

 “Wahai pemimpin orang-orang mukmin ketahuilah sesungguhnya manusia ini telah menjadikan perkataan, pembicaraannya hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan hal-hal yang merusak,”
Lalu, Sayidina ali menyambut perkataan ini dengan kalimat 


عمّا اني قد سمعت رسول الله صلعم يقول الا انها ستكون فتنة


“Adapun mengenai hal ini kata beliau, lanjut Kiai Zaki, telah mendengar Rasulullah Saw bersabda الا انها ستكون فتنة, ketahuilah itu akan terjadi fitnah yang besar,” jelasnya. 

 

 “Jadi kalau umat islam, kalau menjadikan perkataannya, kemudian kalimat-kalimat yang diungkapkannya itu tidak berfaedah dan bahkan merusak itu akan menimbulkan fitnah yang besar,” tambahnya.

 

Kiai Zakky menuturkan, sayidina Ali mengetahui bahwa itu akan menjadi fitnah karena ia bertanya pada Rasulullah Saw.

 

“Waktu itu sayidina Ali bertanya pada Nabi, ما المخرج يا رسول الله؟, bagaimana jalan keluar kami. Kata nabi كتاب الله, hendaklah kamu berpegang teguh pada kitab Allah yakni Al-qur’an. Mengapa? karena Al-quran itu sebagai pusat informasi. فيه نباءما كان قبلكم، فخبرما بعدكم، وحكم ما بينكم, Al-qur’an itu menginformasikan hal-hal yang terjadi pada masa lalu, prediksi yang akan terjadi pada masa depan dan yang terjadi sekarang,” lanjutnya.

 

“Jadi, maka kita dalam kondisi apapun harus berpegang teguh pada Al-quran dan kita menjadikan dia sebagai pedoman hidup kita dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

 

Perlu diketahui, tausiyah ini disampaikan oleh Kiai Zakky melalui akun facebooknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (14/12/21).  

 

Pewarta: Abdul Manap


Nasional Terbaru