Kiai Said Doakan Kelancaran Pembangunan Gedung MWCNU Cisarua
Bogor, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj berziarah ke makam KH Idham Chalid dalam lawatannya memenuhi undangan peresmian masjid Baiturrahman dan memberikan tausiyah di Kampung Tugu Kulon, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/11).
Dalam perjalanannya sebelum ke Cianjur, Kiai Said mampir terlebih dahulu ke Cisarua, istirahat salat dzuhur di Masjid Al-Muqsith dan melihat pembangunan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu, Kiai Said mendoakan agar proses pembangunan MWCNU ini berjalan dengan lancar dan mengatakan akan membantu penyelesaian pembangunannya. Setelah itu Ia dan rombongan langsung berangkat menuju Cianjur untuk berziarah dan ke Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur untuk meresmikan pembangunan masjid di pondok pesantren tersebut.
Ketua MWCNU Cisarua, Dr. Abdul Wafi Muhaimin, beliau dengan sumringah mengucapkan syukur karena Kiai Said Aqil berkenan mampir dan mendoakan pembangunan Gedung MWCNU Cisarua.
“Alhamdulillah beliau berkenan mampir dan mendoakan. Semoga ini menjadi pertanda bahwa pembangunan ini akan cepat rampung, dan tentu harapan ke depan kantor ini akan menjadi tempat persinggahan para Kiai,” katanya.
Kiai Said juga sempat beramah tamah dengan keluarga besar Darul Qur’an, tempat pendidikan yang dirintis oleh almarhum KH Idham Chalid dengan para pengurus MWCNU Cisarua beserta dengan Banom dan lembaga lainnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung MWCNU Cisarua dilaksanakan pada hari Kamis 6 Agustus 2021, yang dihadiri oleh KH Abdul Manan, KH Abdul Ghani, Ketua PBNU bidang Dakwah dan Masjid.
Ketua pembangunan MWCNU Cisarua Ustadz Masykur membeberkan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut sekitar 350 juta. Sementara saat ini sudah mengalokasikan 80 juta untuk pembangunan tersebut, dengan uang yang didapatkan dari para jamaah NU dan sumbangan dari MWCNU se-Kabupaten Bogor.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Abdul Manap