Sumedang, NU Jabar Online
Ada yang berbeda di Gedung Negara Sumedang saat ini. Berbeda dari sebelumnya, Gedung Negara penuh dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran juga ngaji hadits.
Adalah Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir yang menggulirkan Magrib Mengaji Online dari Senin-Jumat mulai pukul 18.20 sampai 18.50 WIB. Kegiatan ini disiarkan live melalui kanal Instagram-nya dan bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Kelebihan Kang Dony, begitu beliau biasa disapa, adalah tidak hanya membaca, tetapi juga menerangkan tajwid dan arti dari ayat-ayat yang sedang dibaca.
Selain Magrib Mengaji Online, saban malam Jumat selepas Isya, di Gedung Negara juga digelar baca Surat Yasin, Marhaba, dan ngaji Hadits Arbain.
Kegiatan keagamaan di Gedung Negara tidak terlepas dari latar belakang Kang Dony sebagai santri, aktivis NU, sekaligus sebagai perwujudan visi Sumedang Simpati.
"Saya ingin membangun masyarakat Kabupaten Sumedang yang Qur’ani, masyarakat yang hidupnya berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits, " ungkap Kang Dony.
Menurut Kang Dony, gerakan-gerakan positif seperti Magrib Mengaji sebagai upaya meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat dalam membaca Al-Qur’an serta sebagai upaya untuk meminimalisir pengaruh negatif dari arus teknologi informasi dan media sosial.
"Mengaji adalah bagian dari mukhafadlah ala qadimi shalih, memelihara kebiasaan yang baik, sedangkan penggunaan teknologi dan platform media sosial adalah upaya akhdlu bi jadidil ashlah, mengambil kebaruan yg baik agar hal-hal yang baik menjangkau banyak orang," katanya.
Program Magrib Mengaji Online ini mengajak seluruh pengguna merenungi dan memperoleh petunjuk kehidupan.
"Tentunya dengan mengambil pelajaran dari nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an," ujar bupati yang smart ini.
Editor: Abdullah Alawi