• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

DPRD Minta Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Perhatian Khusus Kerukunan Beragama di Jawa Barat

DPRD Minta Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Perhatian Khusus Kerukunan Beragama di Jawa Barat
Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi (Foto: dokumentasi pribadi)
Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi (Foto: dokumentasi pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi mengharapkan Menteri Agama yang baru, H. Yaqut Cholil Qoumas, memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Jawa Barat dalam memajukan kerukunan umat beragama. Hal ini didasarkan banyak hasil riset menunjukkan Jabar merupakan daerah yang indeks intoleransinya paling tinggi di Indonesia.

Baca: Gus Yaqut Cholil Qoumas Ketum GP Ansor Jadi Menteri Agama

"Sebagai informasi aja, peta ini harus diketahui oleh beliau dalam menghadapi tantangan kehidupan beragama saat ini. Kita berharap besar kepada beliau bisa menjadi jembatan yang bisa mengayomi seluruh umat beragama, membangun kembali kerukunan hidup umat beragama dengan damai," kata anggota Fraksi Partai Golkar Jabar ini, Rabu (23/12). 

Dirinya optimis di bawah kepemimpinan Menteri agama yang baru ini, Kementerian Agama bisa lebih baik lagi dalam melayani, mengayomi, dan memajukan kualitas kehidupan umat beragama di Indonesia. 

Baca: Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Trending Topic Pertama di Twitter Indonesia

"Gus Yaqut merupakan pilihan yang tepat dari Bapak Presiden dalam menghadapi situasi sosial keagamaan saat ini. Beliau memiliki kapasitas, kapabilitas dan juga rekam jejak yang pantas untuk memimpin kementerian agama. Basic-nya dari dunia pesantren, nasabnya dari ulama besar, dan juga pemimpin organisasi pemuda Islam terbesar di tanah air, yaitu Ansor Banser," kata Wakil Ketua PW Ansor Jabar ini. 

Edi menilai figur H. Yaqut Cholil Qoumas sebagai salah seorang tokoh bangsa yang selama ini konsisten berada di garis depan mensyiarkan moderasi beragama dalam rangka memperkuat toleransi, kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan beragama di Tanah Air.

"Selama ini beliau konsisten menentang gerakan gerakan yang menggunakan baju agama sebagai alat permusuhan dan perpecahan antar sesama anak bangsa. Jadi, ini klop pisan lah," ujarnya. "Sesuai dengan peran dan fungsi kementerian agama saat ini tantangan terberatnya berupa jaminan perlindungan kebebasan beragama, mengikis pandangan dan gerakan intoleransi, diskriminasi dan radikalisme agama yang akhir akhir ini menguat di tengah masyarakat beririsan dengan kepentingan politik. Fitrah agama sebagai rahmat dan jalan damai ada dipundak beliau," pungkas politisi dari Kabupaten Bandung Barat ini.

Editor: Abdullah Alawi 
 


Nasional Terbaru