• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Dirjen Pendis Berharap Perguruan Tinggi Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Jalur PBSB di Program Studi Futuristik dan Unggulan

Dirjen Pendis Berharap Perguruan Tinggi Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Jalur PBSB di Program Studi Futuristik dan Unggulan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani (Foto: NUO)
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani (Foto: NUO)

Bandung, NU Online Jabar 
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani berharap perguruan tinggi yang bermitra dengan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dapat menambah kuota mahasiswa jalur PBSB di program studi futuristik dan unggulan. Hal ini demi mempersiapkan para santri agar siap menghadapi tantangan di masa depan. 

Demikian disampaikannya pada rapat evaluasi pelaksanaan Program Beasiswa Santri Berprestasi yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) yang berlangsung di Bali 19-21 November 2021. 

"Kita berkeinginan menempatkan mereka pada ruang-ruang yang lebih strategis lagi. Kami harap Bapak-Ibu dapat menambah kuota pada prodi-prodi futuristik yang memang menjadi mainstream kekuatan ilmu yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi. Bagaimanapun, mereka adalah pemimpin-pemimpin masa depan bangsa yang menjadi harapan kita bersama," ujar Lulusan Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB ini dikutip kemenag.go.id pada Ahad (21/11/2021). 

Menurutnya, sejarah telah mencatat bahwa santri selalu menjadi yang terdepan dalam mengawal setiap jejak bangsa ini. Kalangan santri juga kerap tampil memimpin kelompok-kelompok masyarakat baik secara formal maupun non formal. Kemudian, dalam tataran kenegaraan, para santri juga terbukti mampu mengisi posisi-posisi kepemimpinan dari pusat hingga daerah. 

Pria yang akrab di sapa Dhani ini juga berharap, PBSB tidak hanya sekedar menjadikan santri kuat pada dirinya sendiri tetapi juga memiliki kekuatan untuk menebar maslahat dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. 

"Oleh karena itu, kita perlu merancang skema untuk menghadirkan model pendidikan yang tersistematis dan lebih mengena bagi mereka agar semakin berdaya, menjadi insan-insan yang unggul dalam menghadapi kehidupan yang lebih luas. Mereka adalah santri-santri yang luar biasa yang perlu kita antar menjadi kader-kader bangsa yang bermartabat," ujar Dhani. 

Tentu saja, lanjut Dhani, bidang studi yang menjadi 'core' utama kalangan santri tidak boleh ditinggalkan. Misalnya, jurusan teologi atau ushuluddin. "Saya sepakat harus ada santri yang mendalami program studi tersebut, dan sebagian harus mulai masuk ke studi-studi yang memang saat ini menjadi poros dan pengantar kemajuan bangsa," pusatnya. 

Editor: Agung Gumelar


Nasional Terbaru