• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Bersama Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Menag Bahas Promosi Moderasi Beragama

Bersama Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Menag Bahas Promosi Moderasi Beragama
Pertemuan Menag dengan Menteri Urusan Islam Arab Saudi/ kemenag.go.id
Pertemuan Menag dengan Menteri Urusan Islam Arab Saudi/ kemenag.go.id

Makkah, NU Online Jabar
Menteri Agama (Menag)     Republik Indoneisa Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Syekh Abdullatif bin Abdulaziz di Arab Saudi, Sabtu (20/11).

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban, Menag Yaqut mengapresiasi hubungan bilateral dan kerja sama yang selama ini berjalan dengan baik. Kedua pihak lalu membahas sejumlah rencana optimalisasi kerja sama Indonesia dan Arab Saudi, termasuk promosi moderasi beragama dan percetakan Al-Qur'an.

"Hari ini, alhamdulillah saya diterima Menteri Urusan Islam Syekh Abdullatif. Kami berdiskusi tentang rencana peningkatan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang, khususnya bidang dakwah dan penyuluhan Islam serta promosi terhadap moderasi beragama," katanya.

Rencana peningkatan kerja sama tersebut yaitu antara lain pertukaran dai/muballigh/pelatihan muballig, pengelolaan percetakan 
Al-Qur'an/pelatihan manajemen percetakan Al-Qur'an, serta pentingnya pengelolaan wakaf. 

"Kami juga mendiskusikan program wasathiyatul Islam, penguatan moderasi beragama," ujar Menag.

Perihal rencana kerja sama ini, Gus Yaqut sapaan akrabnya mengatakan sebenarnya sudah disepakati bersama. Namun, implementasinya terkendala pandemi Covid-19. Menag berharap rencana kerja sama ini bisa segera diwujudkan pada tahun 2022 mendatang.

"Tahun depan, Indonesia menjadi pemimpin G20. Kami berharap Saudi bisa hadir untuk menjelaskan tentang Islam wasathiyah dan toleransi antarumat beragama," tuturnya.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Syekh Abdullatif bin Abdulaziz menyambut baik rencana kerja sama dalam penguatan moderasi beragama. Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi sejak dulu terus berupaya menyebarkan prinsip-prinsip Islam yang moderat.

"Saudi ingin mewujudkan keadilan dan perdamaian dengan sungguh-sungguh demi lestarinya kebaikan," ucapnya.

Lanjutnya Syeikh Abdullatif menjelaskan bahwa dirinya mengenal masyarakat Indonesia sebagai orang-orang yang senang kedamaian, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Karenanya, Saudi mengajak Indonesia untuk bersama memerangi terorisme. Tak kalah penting, memerangi penggunaan agama untuk kepentingan politik.

"Kami juga mengajak melawan dakwah yang penuh dengan ujaran kebencian, mengajak pada perpecahan dan permusuhan. Dakwah harus mengajak pada kebaikan, rahmah dan nilai-nilai toleransi," jelasnya.

"Saudi juga akan mengadakan Muktamar Toleransi," sambungnya.

Kepada Menag, Syeikh Abdullatif mengusulkan pembangunan Islamic Center di Indonesia yang akan menjadi markas Islam Wasathiyah. Menurutnya, Islamic Center akan dapat memberi manfaat untuk Islam di Indonesia. Kerajaan Saudi saat ini sudah mengelola 8 Islamic Center, dan banyak program yang telah diwujudkan.

"Kalau bisa ke depan di Indonesia, maslahatnya akan besar. Ini jadi program andalan yang dibutuhkan umat Islam. Jika Menag setuju, kami segera realisasikan sebagai wujud kontribusi nilai kebaikan," tandasnya.

Hadir dalam pertemuan ini Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, Dirjen
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif, Staf Khusus Menag Ishfah Abdul Azis, Wibowo Prasetyo, Abdul Rochman, serta Kuasa Usaha KBRI Kerajaan, Arif Hedayat dan Konjen Jeddah Eko Hartono. 

Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru