RTK PMII IAI Cipasung, Kiai Ujang Syarif H: Kuasai Diri dan Kuasai Tantangan Digital
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) yang digelar oleh Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) di Pondok Pesantren Ash-Shofa Singaparna, Minggu (23/1) menetapkan Mujib Rahmat Wahid dan Dini Apriyani terpilih sebagai Ketua dan Kopri PMII 2022-2023. Demisioner ketua PMII IAIC, Cecep Abdul Aziz mengungkapkan, organisasi PMII selalu memberikan planning projek yang sempurna bagi mahasiswa dan selalu menjadi garda terdepan dalam pembentukan kepemimpinan.
Menurutnya, saat ini PMII menjadi gold aset di era bonus demografi.
"Siapapun nanti yang menahkodai kursi kepemimpinan di komisariat IAIC saya berharap mampu mengimplementasikan atas visi dan misi nya serta mempu membawa PMII IAIC ke arah yang lebih progresif serta komitmen membawa perubahan yang lebih nyata," ungkapnya.
Pembina Majelis Komisariat PMII IAIC, KH.Ujang Syarif Hidayatullah memberikan tiga pesan untuk kader PMII khususnya dilingkungan IAIC sebagai bentuk profesionalitas.
"Pertama konsisten dan progresif mengkawal segala kegiatan PMII. Sebenarnya tinggal kita menambah kemauan dan perluas pengetahuan saja teu jigah jaman kapungkur harese hayang di ajar ge. PMII sudah sangat besar terlebih di Cipasung menjadi kebanggaan bagi kita semua yang mana Drs KH. A Bunyamin Ruhiyat menjadi salah satu Rais terpilih di PBNU dan selalu mendukung penuh akan progresifitas PMII di bawah naungan Cipasung,” tuturnya.
“Kuasai diri dan kuasai digital, jangan pernah bersakit hati dengan segala sesuatu yang menghampiri kita terbentur terbentur terbentuk nyata di organisasi pergerakan ini dan Kerapkan langkahmu untuk NKRI harga mati," sambung Kiai Ujang selaku pimpinan di salah satu pondok pesantren yang berada di Mangunreja Singaparna tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Cabang terpilih PMII Kabupaten Tasikmalaya Dimas Ari Wibowo berharap kedepan IAIC menghasilkan terobosan baru untuk kaderisasi yang lebih baik lagi. Menurutnya, komisariat IAIC memiliki modal yang sangat menjanjikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas
"Maksimalkan momentum ini sebaik dan sedinamis mungkin saya yakin dan sangat mengamini dua kandidat PMII yakni sahabat Farid Maulana dan sahabat Mujib Rahman Wahid juga satu kandidat kopri sahabati Dini Apriyani semuanya memiliki gagasan yang sangat kontruksif untuk komisariat IAIC satu tahun kedepan. Siapapun yang terpilih harus mampu mengkonsolidir yang lainnya untuk sama-sama membangun PMII IAIC yang lebih baik lagi," jelasnya.
Selain itu, Ketua terpilih PMII IAIC, Mujib Rahman Wahid mengungkapkan, banyak PR yang harus dikerjakan dalam proses kaderisasi untuk satu tahun kedepan. Menurutnya, kader dilingkungan IAIC memiliki kultur bernuansa pesantren. "Itu menandakan perlunya formulasi strategi dan taktik , baik dalam proses pematangan kaderisasi maupun dalam gerakan, memperbaiki interaksi komunikasi antara civitas akademik, pesanteren dan alumni demi terjagnya stabilitas organisasi" paparnya.
Lalu, ketua kopri terpilih Dini Apriyani berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia berharap, kedepan apa yang sudah direncanakna bisa terwujud dan membawa perubahan dan membawa wajah baru serta memasifkan kualitas seluruh anggota Kopri dilingkungan IAIC.
Perlu diketahui, PK PMII IAIC menggelar RTK IAIC XXIX dengan tema Meneguhkan Arah Gerak Relavan di Era Digitalisasi Organisasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Jumat-Minggu (21-23/1).
Pewarta: Wulan Grace
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi