• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Daerah

PWNU Jawa Barat Lengkapi Lembaga Falakiyah dengan Teleskop

PWNU Jawa Barat Lengkapi Lembaga Falakiyah dengan Teleskop
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah saat menyerahkan teleskop kepada Sekretaris LF PWNU Jawa Barat Wahyudi Ali (Foto: NU Online Jabar/Bagus)
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah saat menyerahkan teleskop kepada Sekretaris LF PWNU Jawa Barat Wahyudi Ali (Foto: NU Online Jabar/Bagus)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Barat mendapatkan inventaris sebuah teleskop dari PWNU Jawa Barat. Inventaris tersebut diserahkan Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah kepada Sekretaris LF PWNU Jawa Barat Wahyudi Ali di Aula lantai dasar PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung Nomor 9, Kota Bandung akhir bulan lalu. 

Menurut Wahyudi Ali teleskop tersebut akan digunakan rutin tiap bulan sebagai alat untuk mengetahui permulaan bulan. 

“Jadi teleskop ini akan digunakan akhir bulan Mulud ini untuk menentukan hari pertama bulan selanjutnya atau tanggal 1 Rabiul Akhir,” katanya di Kantor PWNU Jawa Barat, Senin (9/11).

Menurut Wahyudi, tim LF PWNU akan menggunakan teleskop di beberapa tempat, yaitu di daerah pegunungan pinggiran Kota Bandung, menara Masjid Raya Bandung atau di atap pusat perbelanjaan Pasar Baru. 

“Sebelumnya tidak pernah punya. Baru kali ini kita mendapatkan alat pendukung untuk menentukan penanggalan. Jadi, saya mewakili Lembaga Falakiyah Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada PWNU Jawa Barat,” katanya.  

KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan, proses menentukan awal bulan itu menjadi perhatian agama. Karenanya Nahdlatul Ulama tidak akan pernah meninggalkan rukyatul hilal. 

“Ini adalah komitmen PWNU Jawa Barat untuk selalu menggunakan rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan dengan melengkapi Lembaga Falakiyah dengan alat yang relatif modern,” katanya. 

Alat ini dapat mendeteksi dan memperjelas hilal. Kemudian dia akan mempotret objek hilal itu dan kemudian bisa ditransfer ke komputer sehingga bisa dianalisis. 

“Kelebihan alat ini dia akan mencari sendiri posisi hilal-nya,” katanya. 

Pewarta: Abdullah Alawi 


Daerah Terbaru