• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Peringati Harlah ke-54, Kopri Rayon FIK Unisa Gelar Webinar

Peringati Harlah ke-54, Kopri Rayon FIK Unisa Gelar Webinar
Peringati Harlah ke-54, Kopri Rayon FIK Unisa Gelar Webinar. (Foto: Sri Melinda).
Peringati Harlah ke-54, Kopri Rayon FIK Unisa Gelar Webinar. (Foto: Sri Melinda).

Kuningan, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati hari lahir Korps PMII Putri (KOPRI) ke-54, Kopri Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) menggelar webinar pada Kamis (25/11) denga tema kopri mandiri, maju dan berdaulat untuk perempuan yang bermartabat.

Ketua Kopri FIK Unisa Lilis Purwasih menyampaikan, webinar ini sebagai langkah awal kopri mandiri, maju dan berdaulat untuk perempuan yang bermartabat. “Ibarat kertas kosong, tergantung bagaimana kita mengisi ke kosongan itu,” ujar Lilis.

Menurut Ketua Kopri FIK Unisa Sri Melinda mengatakan, kegiatan ini menjadi bahan refleksi untuk memajukan kader perempuan PMII kedepannya.

“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini menjadi bahan refleksi untuk memajukan Kopri kedepannya terkhusus Kopri Rayon FIK Unisa mengingat hari ini hari lahirnya Kopri ke-54,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kopri PK Unisa Kuningan Filia Al Fahmi yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan webinar tersebut mengatakan, perempuan tanpa membaca buku itu tidak berdaya.

“Perempuan tanpa make up tak masalah, perempuan tanpa buku tak berdaya dimulai dari diri sendiri berfikir maju dan mampu berdaya saing,” tutupnya.

Selain itu, Istifani sebagai salah seorang peserta webinar berharap, dengan diadakannya webinar ini mengingatkan dan mengulang materi kopri yang dijelaskan pada acara mapaba kemarin bisa menjadi lebih paham.

“Semoga apa yang dijadikan tujuan Kopri, bisa mencapai tujuan tersebut dan bisa bermanfaat bagi kita semua serta ikut dalam pergerakan tersebut” tandasnya.

Editor : Rizal Nurfahrozy
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru