PCNU Kabupaten Cirebon Luncurkan Logo Konfercab ke-16, Download PNG dan Twibbonnya

Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon belum lama ini memperkenalkan logo Konferensi Cabang (Konfercab) ke-16. Sabtu, (12/3). Kegiatan tersebut mengusung konsep minimalis dengan dipadukan budaya lokal, serta logo Konfercab NU ke-16 Kabupaten Cirebon itu menyimpan beberapa filosofi.

Menurut perancangnya, logo Konfercab NU ke-16 Kabupaten Cirebon tersebut dominan dengan simbol udang.

Selain identitas Cirebon, ikon udang pada logo itu melambangkan kerendahakan hati. Hal itu senada dengan identitas ulama NU di Kabupaten Cirebon yang penuh wibawa dan kerendahan hati.

Lalu, logo yang dominan dengan simbol udang tersebut jika diperhatikan lebih jeli, maka akan membentuk angka 16 yang tak lain merupakan angka Konfercab NU Kabupaten Cirebon ke-16 itu sendiri. 

Tak hanya itu, pada logo Konfercab ini terdapat pula simbol bintang yang berjumlah Sembilan buah. Sembilan bintang digunakan sebagai identitas dari Nahdlatul Ulama.

Penggunaan warna hijau dinilai sebagai representasi dari kesuburan, kesabaran, dan produktifitas seorang santri dalam menuntut ilmu. Sedangkan warna biru melambangkan kedalaman ilmu seorang santri, terutama kedalaman ilmu keagamaan.

Terlebih penguasaan ilmu di kalangan santri NU sendiri yang dikenal moderat dan penuh toleransi.

Warna kuning keemasan menunjukkan kehangatan dan semangat. Dengan demikian, Konfercab NU ke-16 Kabupaten Cirebon diharapkan berjalan dengan penuh kekeluargaan dan kehangatan.

Konfercab NU ke-16 Kabupaten Cirebon sendiri bakal berlangsung di Pondok Pesantren Nihayatul Amal II yang terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Waled pada 30 Maret 2022 mendatang. Konferensi kali ini mengusung tema “Khidmah Jam’iyah untuk Meneguhkan Kemandirian, Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama”.

Untuk mendownload logo Konfercab NU ke-16 Kabupaten Cirebon silahkan klik tautan di bawah ini:
 

Untuk Twibbon Konfercab NU ke-16 Kab. Cirebon silahkan klik tautan di bawah ini:
 

Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi