• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

MWCNU Bogor Barat Hidupkan Pengajian Kawula Muda

MWCNU Bogor Barat Hidupkan Pengajian Kawula Muda
(Foto: NU Online Janar/Hakim Hasan)
(Foto: NU Online Janar/Hakim Hasan)

Bogor, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bogor Barat, Kota Bogor hidupkan pengajian muda-mudi Musala al-Hidayah di kelurahan Curug Cideres. Acara yang diketuai oleh Kang Januar itu bekerja sama dengan ranting NU setempat untuk mengadakan pengajian. 

Lantunan sholawat mengawali kegiatan pengajian yang digelar pada Jumat (25/6) malam itu, disusul dengan pembacaan dzikir tahlil dan tawasul untuk para alim ulama pendiri NU. Acara kemudian dibuka dengan pembacaan surat al-Fatihah oleh para jama'ah yang hadir, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an.

Tausiah pengajian diisi oleh Ustadz Abdul Mun’im Hasan yang merupakan Sekretaris MWCNU Bogor Barat, sekaligus pengajar di Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Kota Depok. Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan tentang bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah swt. 

Di depan para jamaah yang hadir, Ustadz Abdul Mun’im Hasan berpesan agar memperbanyak berbuat amal kebaikan di bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, karena akan dilipat gandakan pahala kebaikannya. 

“Kita berada di salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah swt yakni bulan Zulqaidah. Empat bulan yang Allah muliakan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Maka kita hendaknya memanfaatkan dengan banyak beramal yang baik karena Allah akan melipat gandakan perbuatan baik kita,” terang Ustadz Abdul Mun’im Hasan. 

Beliau juga berpesan, agar menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi kehidupan di dunia sebagai bekal untuk kehidupan akhirat kelak. Dan mengingatkan untuk selalu berguru kepada guru yang mempunyai sanad keilmuan yang jelas. 

"Pelajarilah al-Qur'an sebagai petunjuk hidup lurus di dunia dan akhirat, yang benar-benar langsung kepada para ahlinya dan kita harus berguru kepada yang bersanad ilmunya sampai ke Rasulullah Saw,” tuturnya. 

Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat jama’ah Musala al-Hidayah yang mayoritas adalah kawula muda. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mereka tetap menggunakan masker dan memanjatkan doa agar pandemi ini cepat berakhir sebelum memulai pengajian. 

Di sesi terakhir pengajian, review dan tanya jawab terkait materi kajian dibuka. Dari beberapa jamaah muncul pertanyaan terkait dengan ma'rifatullah dan firqah-firqah dalam Islam. Ini menunjukkan bentuk hidupnya pengajian pemuda-pemudi musala yang selalu haus akan ilmu. Pengajian pun ditutup dengan doa oleh Kang Januar yang merupakan pengurus MWCNU Bogor Barat.

Turut hadir juga pada pengajian dari beberapa pengurus GP Ansor Bogor Barat seperti Kang Abi dan Kang Amung, para pengurus Ranting NU Kelurahan Curug, Kang Hariyatna.

Kontributor: Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru