Lulus PKL dan Susbalan, Kader GP Ansor Diharapkan Jadi Sosok Aswaja yang Bermanfaat
Bogor, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di Gedung Diklat Karya Nyata, Cinagar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor Dhamiry A Ghozaly mengatakan, pelatihan yang dibuka sejak 10 hingga 13 Maret 2022, diikuti para peserta dari kader GP Ansor dan Banser, bagian kaderisasi tingkat kedua organisasi.
"PKL adalah kaderisasi tingkat ke dua dalam GP Ansor dan Banser merupakan kewajiban seluruh kader untuk upgrade kapasitas intelektual dan penjabaran visi organisasi," paparnya.
Selain itu Dhamiry menjelaskan, PKL juga merupakan rencana strategis GP Ansor ke depan. Seperti, perlunya mendorong pemerintah dalam mewujudkan Perda pondok pesantren turunan dari Undang Undang Pesantren.
"Kita sebagai kader GP Ansor, ke depan dalam melaksanakan rencana strategis akan mendorong pemerintah mewujudkan Perda Pesantren dari UU Pesantren," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Jawa Barat Deni Akhmad Haidar menyampaikan, lokasi yang dijadikan PKL GP Ansor Kabupaten Bogor kedua di Gedung Diklat Karya Nyana Cinagara akan dijadikan Pusdiklat Pertanian PW Ansor Jabar.
"Ke depan lokasinya akan digunakan pusdiklat pertanian PW Ansor Jabar, lokasi juga sangat mendukung untuk potensi bidang pertanian," ungkapnya.
Ketua Dheni menyampaikan, sebagai kader GP Ansor, dengan adanya PKL dan Susbalan, bisa sebagai ajang meningkatkan kualitas diri untuk bermanfaat bagi umat dan anak bangsa.
Untuk itu, Dheni berharap, kader-kader GP Ansor setelah lulus PKL diharapkan jadi panutan di masyarakat dan menampilkan sosok aswaja yang bermanfaat.
"Itu harus meningkatkan kualitas diri sebagai kader GP Ansor dan Banser supaya kemanfaatan meningkat. Untuk kader itu wajib hukumnya meningkatkan kualitas dirinya," pungkasnya.
Pewarta: Mulyana
Editor: Agung Gumelar