Kunjungi Pesantren Sukamiskin, Kiai Juhadi Minta Didoakan Kelancaran untuk Bangun Rumah Sakit
Selasa, 25 Januari 2022 | 18:10 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad berkunjung ke salah satu pondok pesantren tertua yang ada di Kota Bandung yakni pesantren Sukamiskin yang terletak di Jalan Raya A.H. Nasution, Kota Bandung pada Senin (24/1) sore.
Setibanya di lokasinya, Kiai Juhadi beserta rombongannya disambut dengan penuh suka cita oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sukamiskin KH Raden Abdul Aziz atau akrab disapa Pak Ee yang saat itu di dampingi oleh keponakannya Kang Raden Mimid.
Kepada Kiai Juhadi, Pak Ee menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Sukamiskin didirikan pada tahun 1881 sehingga tak heran jika bangunan arsitek pondok pesantren ini bernuansa Belanda. Kiai Juhadi pun mengaku kagum dengan arsitek bangunan tersebut.
"Alhamdulillah berkah untuk semuanya, saya kedatangan Ketua PWNU ke sini dan kita adalah sama-sama Alumni Lirboyo meski meski jauh jaraknya,” ujar Pak Ee.
"NU ini kan ibaratnya pesantren besar, sementara Sukamiskin ini adalah pesantren-pesantren kecil yang bermanhaj dan bersanad aswaja NU Oleh sebab itu, NU haruslah menjadi apoteker bagi pesantren-pesantren yang ada di Jawab Barat,” sambungnya.
Ia pun menanyakan tentang apa yang menjadi target Kiai Juhadi selama memimpin NU di Jawa Barat dalam satu periode kepengurusannya ini. "Untuk masa khidmah yang di pimpin oleh Kiai Juhadi ini, apa yang menjadi target di NU,” ujar Pak Ee.
Kepada Pak Ee, Kiai Juhadi juga menjelaskan maksud kunjungannya tersebut. Ia ingin meminta doa dan arahan agar tetap istiqomah dalam berkhidmah di NU. "Saya ke sini kulon nuwun dan bersilaturahmi serta mohon arahan dan bimbingannya dari Kiai Aziz,” katanya.
Kiai Juhadi mengatakan bahwa di kepengurusannya, salah satu program unggulan yang diusung oleh PWNU Jawa Barat kali ini yakni membangun rumah sakit NU dalam lima tahun ke depan.
"Di Jawa Barat ini, belum memiliki rumah sakit, kita akan melakukan terobosan untuk hal itu. Dalam lima tahun ini, setidaknya saya dapat meninggalkan suatu atsar untuk kemaslahatan jam'iyyah di Jawa Barat ini," tukas Kiai Juhadi.
Pewarta: R. Badhen Syambas
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua