Ketua Kopri PMII Kota Bandung: Harlah Kopri Harus Jadi Refleksi Perbaikan Organisasi

Kota Bandung, NU Online Jabar 
Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Kota Bandung, Imelda Ismayanti mengatakan bahwa peringatan harlah Kopri harus dipandang sebagai momentum refleksi yang bermuara pada perbaikan organisasi. Demikian disampaikannya pada acara peringatan harlah Kopri ke-54, Sabtu (27/11/2021) di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat. 

Menurutnya, strategi pembangunan dari kemandirian berfikir yang ingin diimplementasikan oleh Kopri adalah modal untuk berpartisipasi di seluruh sektor baik bidang sosial, politik serta pembangunan perekonomian. 

“Semoga kita mampu menjaga spirit perjuangan dan terus mentransformasikan kesadaran kritis yang berefek pada pembenahan dan pembentukan kualitas diri,” ujar Melda.

Lanjut Melda, upaya membangun jiwa enterpreneur kader Kopri juga melatih kemandirian ekonomi serta sebagai organisasi kader yg terus menerus mencetak generasi harus mampu menjawab kebutuhan bangsa. Salah satunya melalui penguatan ekonomi dan penguasaan tekhnologi.

“Kontribusi perempuan dalam pembangunan di Indonesia melalui penguatan sumber daya manusia, kemandirian ekonomi (Kopri berdikari). Keyakinan bahwa perempuan sebagai aktor strategis menuju optimalisasi pembangunan multisektoral dan pemerataan ekonomi,” terangnya. 

Sementara, Ketua pelaksana Riska menerangkan bahwa tema Kopri Maju dan Berdikari salah satunya menuju proses pemerdayaan Perempuan melalui Ekonomi Kreatif terhadap perempuan. 

“Acara ini adalah salah satu bentuk silaturahmi dan refleksi gerakan Kopri ke depannya. Kopri jaju dan berdikari memunculkan para entrepneur kreatif Kopri menjadi satu gerakan awal Kopri Kota Bandung untuk menciptakan organisasi perempuan yang mandiri dalam segala hal,” tandasnya. 

Pada harlah kali ini, Kopri Kota Bandung juga menggelar talk show dengan menghadirkan Guest start yaitu Pidi Baiq, seorang pengusaha dan seniman sukses. Ketua Bidang Lembaga Perekonomian NU Kota Bandung Asep, dan Ketua Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah, Hj Lilies.

Pewarta: Adi Iswandi
Editor: Agung Gumelar